mobilinanews

MotoGP 2023 Malaysia: Jorge Martin Anggap Pertarungan Hanya Dengan Fransesco Bagnaia

Sabtu, 11/11/2023 22:32 WIB
MotoGP 2023 Malaysia: Jorge Martin Anggap Pertarungan Hanya Dengan Fransesco Bagnaia
Jorge Martin (Pramac Ducati). (Foto: gpone)

mobilinanews (Malaysia) - Perburuan Jorge Martin (Pramac Ducati) terhadap Francesco 'Pecco' Bagnaia (Ducati) berlanjut ke raceday GP Malaysia, Minggu (12/11/2023) dengan jumlah dan target poin yang lebih besar.

Tertinggal 11 poin usai sprint race pada Sabtu (11/11/2023), masih terbentang kesempatan Martin untuk terus fight berebut trofi 2023 hingga seri terakhir di Valencia.

Syaratnya, Martin harus konsisten menggerus selisih poin itu, terakhir di sprint race Malaysia meski hanya terpenggal 2 angka. Di raceday ini ada 25 poin yang tersedia untuk juara.

Tapi, target Martin kali ini bukan lagi mengincar finish P1. Yang ia pentingkan hanyalah finish di depan Bagnaia, dengan selisih poin berapa pun.

"Tinggal saya dan dia dalam perebutan gelar. Ini pertarungan saya dengan Pecco," tegas rider asal Spanyol itu.

Prinsip itu pula yang sudah  dipraktekkan Martin pada sesi sprint. Ia tak ngotot mengejar Alex Marquez (Gresini Ducati) karena Bagnaia berada sudah di belakangnya.

"Alex bukan lawan saya. Tak perlu ambil resiko mengejarnya. Apalagi, saya merasa kecepatannya sangat berbeda dan sulit dilawan. Kami harus mencari tahu ada rahasia apa pada motornya," imbuh Martin yang merasa sudah memenuhi target karena finish di depan Bagnaia.

Cara main yang sama akan diulang pada duel krusial di Sirkuit Sepang pada Minggu siang. Memulai balapan dari sebelah Pecco di front row, yang pertama harus dilakukan Martin adalah melesat ke depan Bagnaia secepatnya.

Andai Alex Marquez tampil istimewa lagi maka Martin tak akan peduli. Begitu pun andai rekan setim Bagnaia, Enea Basgianini yang juga start front row, coba fight dengannya.

"Saya tak mau ambil resiko melayani pembalap lain. Fokus saya hanya Pecco," tandasnya.

Lain soal jika ia harus head to head melawan Pecco untuk berebut posisi depan, tak ada cara lain kecuali melawannya. Sebab, jika kalah maka kans Martin bakal semakin sulit pada dua race lanjutan di GP Qatar dan Valencia.

Sayangnya, Martin punya masalah yang harus dibenahi menuju medan laga. Sama seperti Bagnaia, ia pun bermasalah dengan grip roda depan yang ia duga berasal dari tekanan angin yang tak sesuai.

Di GP Thailand lalu Martin juga bermaslah dengan tekanan angin itu. Ia gunakan tekanan tak sesuai standar. Lolos dari hukuman karena itu adalah kali pertamanya melanggar aturan itu.

Tapi, jika terulang lagi maka stewards harus menghukumnya dengan penalti 3 detik yang artinya bisa mundur beberapa posisi finish-nya.

"Ini masalah, kita lihat esok saja apakah kami bisa mengatasinya." (rn)

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo