Penjualan Mobil Listrik Pesat Di China, Pemerintah Hentikan Subsidi
mobilinanews (China) – Penjualan kendaraan listrik terus meningkat secara global, dengan China mencatat rekor bulanan pada Oktober 2023, meskipun subsidi untuk kendaraan listrik telah berakhir.
Menurut Reuters, Rho Motion, sebuah perusahaan riset pasar otomotif, melaporkan bahwa China menghentikan skema subsidi untuk pembelian kendaraan listrik pada tahun 2022 setelah berlaku selama 11 tahun.
Meski demikian, beberapa otoritas lokal masih menawarkan bantuan atau potongan pajak untuk menarik investasi dan subsidi bagi konsumen.
Penjualan kendaraan listrik di China, sebagai pasar mobil terbesar di dunia, meningkat 29 persen pada Januari hingga September 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pasar kendaraan listrik global juga mencapai 34 persen selama periode yang sama.
Tiongkok, pada saat yang sama, memasuki dua bulan terakhir tahun ini yang merupakan musim penjualan kendaraan yang tinggi.
“Yang penting dari angka bulan Oktober ini, adalah permintaan kendaraan listrik di Tiongkok terus mencapai rekor meskipun subsidi dipotong,” tulis Rho Motion.
Sementara itu, tahun 2023 diharapkan menjadi tahun krusial bagi pasar kendaraan listrik di China.
Di Eropa, penjualan kendaraan listrik tumbuh sebanyak 26 persen.
Rho Motion menyatakan bahwa subsidi listrik menjadi faktor kunci di pasar Jerman, di mana hampir dua pertiga registrasi mobil penumpang bersifat komersial.
Di Amerika Utara, penjualan kendaraan listrik mengalami peningkatan sebesar 78 persen sepanjang tahun ini.
"Pasar Amerika Utara terus mengalami penguatan pada 2023, dengan Tesla masih mengambil bagian terbesar dari permintaan karena para pembuat mobil lama mengurangi ambisi untuk meningkatkan produksi," tukas Rho Motion. (karim)
