Wuling Bingo Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik, Simak Harga dan Fiturnya
mobilinanews (Jakarta) – Kehadiran Wuling Bingo di jagat otomotif telah menjadi sebuah kejutan tersendiri.
Keberadaan mobil listrik ini telah terdeteksi beberapa hari terakhir. Melalui media sosial, beberapa penjual Wuling bahkan telah membuka slot pemesanan dengan pembayaran uang muka sebesar Rp5 juta.
Mobil listrik kompak ini, yang pertama kali diperkenalkan di China pada September 2023, menawarkan tujuh varian dengan harga berkisar antara 59.800 Yuan atau sekitar Rp128,9 juta hingga 84.800 Yuan atau sekitar Rp182,8 juta, seperti dilaporkan oleh Car News China.
Harga yang ditawarkan di China sangat terjangkau, bahkan jauh lebih murah dibandingkan dengan Wuling Air EV yang dijual di Indonesia.
Namun, harga yang akan ditetapkan di Indonesia kemungkinan besar akan berbeda.
Sebagai perbandingan, saat Wuling menghadirkan Wuling Air EV, banyak yang menduga harganya akan serupa dengan Wuling Hongguang Mini EV.
Namun, harganya ternyata jauh lebih tinggi, berkisar antara Rp206 juta hingga Rp299,5 juta.
Hal serupa mungkin akan terjadi dengan Wuling Bingo. Harga di Indonesia bisa jadi lebih tinggi, mungkin mulai dari Rp300 juta.
Ini wajar mengingat mobil listrik terbaru dari pabrikan China ini memiliki dimensi yang lebih besar dan dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dibandingkan Wuling Air EV.
Wuling Bingo kemungkinan akan bersaing dengan mobil listrik China lainnya, seperti Neta V yang dihargai sekitar Rp379 juta.
Oleh karena itu, kemungkinan besar harga Wuling Bingo akan sebanding.
Wuling Bingo merupakan mobil listrik hatchback dengan lima pintu dan empat tempat duduk.
Dimensinya mencapai panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak sumbu roda 2.560 mm.
Mengenai performa, mobil ini dilengkapi motor penggerak 30 kW atau 50 kW dengan torsi puncak 110 Nm atau 150 Nm. Kecepatan tertingginya dibatasi hingga 100 km/jam.
Dengan klaim CLTC, Wuling Bingo mampu menempuh jarak 333 km dalam satu kali pengisian penuh.
Baterainya dapat diisi dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 35 menit melalui pengisian fast charging DC, sementara pengisian AC membutuhkan waktu 5,5 jam hingga 9,5 jam. (karim)
