mobilinanews

ISSOM 2023 : Anggap Seri 5 Sebagai Trial, Umar Abdullah Bertekad Do The Best di Seri Pamungkas

Jum'at, 17/11/2023 21:09 WIB
ISSOM 2023 : Anggap Seri 5 Sebagai Trial, Umar Abdullah Bertekad Do The Best di Seri Pamungkas
Honda fl5 Type R TCR sudah kembali rapi, dan Umar Abdullah siap melakukan yang terbaik di dua kelas yang akan diikutinya. (foto : ist)

mobilinanews (Bogor) - Mestinya, pembalap Umar Abdullah akan start dari pole position kelas STCR 1 pada balap mobil ISSOM 2023 seri 5 di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Minggu (22/10/2023) lalu.

Namun pembalap andalan Bank BJB Delta Garage Racing Team ini terpaksa harus mengurungkan niatnya itu karena Honda fl5 Type R TCR terbarunya mengalami masalah saat mengikuti race kelas ITCR 3600 Max yang digelar lebih awal.

"Ban depan kiri Honda fl5 Type R TCR bunyi krekk! saat sedang fight dengan Benny Santoso berebut posisi terdepan lap-12 (lap terakhir). Pecah ban, dan saya DNF (tidak bisa melanjutkan perlombaan)," ujar Umar Abdullah kepada mobilinanews. Di ITCR 3600 Max ini, Umar start dari posisi kedua. 

Umar saat berlatih bersama Dypo Fitra, teman satu tim di Bank BJB Delta Garage RT yang gunakan Hyundai Elantra

Ketersediaan spare part yang terbatas dan jeda menuju race kelas STCR 1 tak mencukupi waktunya sehingga Umar hanya bisa menjadi penonton.

Namun, menuju seri 6 (seri pamungkas) ISSOM 2023 yang akan dihelat Sabtu-Minggu (18-19/11/2023) akhir pekan ini di SIC Bogor, Umar yang berprofesi sebagai lawyer menyebutkan telah siap kembali bersaing.

"Ready dong. Persiapan telah dilakukan, termasuk pemilihan ban yang inginnya lebih baik dibanding seri lalu. Mudah-mudahan bisa bersaing di sesi QTT besok. Paling tidak, bisa 3 besar dululah," senyum Umar, memburatkan optimis.

Terkait ban yang dipakai untuk seri 6 ini, menurutnya, sudah sama dengan yang dipakai Benny (Hyundai Elantra N TCR) dan Glenn (Audi RS3 LMS). Kali ini, pilihan ban semi slick tanpa alur.

Sepasang putra putrinya merupakan spirit bagi Umar berprestasi di ajang balap mobil

"Sebenarnya, yang seri lalu, juga semi slick sih. Cuman memang ada sedikit alurnya. Sebenarnya, yang sekarang sih, katanya tidak lebih bagus. Tapi lumayan saat kita pakai practice kemarin. Habisnya, ban yang kayak yang dipakai Benny dan Glenn, susah dicarinya," terang Umar.

Dia melanjutkan, sebetulnya saat seri 5 lalu sudah bagus. Tapi, jika kemudian mengalami masalah pada ban, dan DNF di ITCR 3600 Max, Umar menganggapnya sebagai trial (ujicoba).

"Memang baru hari Kamis, saya khusus latihan mobil balap dengan setir kiri. Enginer dari Italia (yang didatangkan Umar) merespon feedback latihan yang saya lakukan. Ketika saya bilang agak understeer, dia bilang its ok. Kemudian, dia sedikit ubah settingan suspensi. Hasilnya, saya bisa mencetak 1:36,9 atau satu detik lebih cepat," ungkap Umar.

Bersiap start pada seri 5 ISSOM 2023 lalu

Dan, itu menjadi best time di antara 5 pembalap yang menggunakan mobil spec TCR pada seri 5 lalu. 

"Meski sekarang tanpa mekanik bule (karena bentrok dengan event TCR international di Macao), saya tetap lakukan konsultasi dengan dia, terkait persiapan seri 6. Mudah-mudahan, kali ini tidak ada trouble dan race berlangsung seru," beber Umar.

Targetnya?

"Kalau ditanya target, ya berusaha bisa P1. Target harus maksimal, dong," pungkas Umar. (budsan)     

  

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo