MotoGP 2023 Qatar: Martin Unggul di 2 Sesi Awal, Ducati Bolehkan Bagnaia - Bastianini Bersekongkol
mobilinanews (Qatar) - Mengalahkan juara dunia bertahan Francesco Bagnaia pada dua sesi awal GP Qatar yang berakhir pada Sabtu (18/11) dinihari WIB, membuat Jorge Martin semakin pede mengejar defisit 14 poin dalam perburuan gelar.
Martin bersama rekan satu timnya di Pramac Ducati, Johann Zarco, menjadi tercepat 1 dan 2 di FP1. Sementara Bagnaia (tim pabrikan Ducati) finish P3 tapi dengan catatan best lap-nya diraih dengan ban bekas berkompon keras.
Pada FP2 yang selesai pada Sabtu (18/11) dinihari WIB, Martin masih unggul. Ia finish P7 dan Bagnaia P8, dan keduanya lolos langsung ke sesi kualifikasi Q2.
Artinya, kecepatan kedua kandidat juara dunia 2023 itu relatif seimbang memasuki sesi kualifikasi maupun sprint race pada Sabtu malam nanti. Bakal seru lantaran keduanya punya target sama: saling mengalahkan.
Meski hanya unggul 14 poin, Bagnaia tentu lebih diuntungkan. Sebaliknya dengan Martin, harus mencuri banyak poin di Qatar agar pertempuran bisa berlanjut ke seri terakhir GP Valencia dengan peluang sama-sama terbuka.
Sayangnya, ada hal di luar lintasan yang juga lebih menguntungkan Bagnaia. Secara resmi kini Ducati membolehkan adanya team order untuk membantu Bagnaia dan Martin.
"Jika diperlukan, Bastianini diperkenankan membantu Bagnaia. Begitu pun Martin dan Zarco. Mereka para pembalap profesional, tentu paham bagaimana melakukannya," ucap bos Ducati Davide Tardozzi.
Dalam hal team order ini, lagi-lagi Bagnaia pada posisi diuntungkan. Bastianini kini sudah pulih secara fisik maupun mentalitasnya dengan bukti juara di GP Malaysia. Ia punya potensi lebih bisa membantu Bagnaia ketimbang posisi Zarco untuk membantu Martin.
Karena itu wajar kalau Martin tak terlalu berharap dengan bantuan tersebut. Sebaliknya dengan Bagnaia yang secara langsung sudah menyebut perlunya ia dibantu rekan setim. Bahkan, jika situasi memungkinkan ia juga berharap rekannya sesama murid Valentino Rossi macam Marco Bezzecchi dan Luca Marini (VR46 Ducati) bisa berperan untuk sama-sama menghadang Martin.
"Saya tak peduli dengan semua hitungan itu. Saya harus persiapkan motor dengan set up terbaik. Jika itu terpenuhi saya yakin bisa mengalahkan mereka semua," pangkas Martin yang performanya sedikit terkendala di sesi Practice namun bersyukur lolos otomatis ke Q2.
Hasil sesi Practice sendiri terbilang mengejutkan. Raul Fernandez, pembalap tim satelit RNF Aprilia, justru menjadi pembalap tercepat pada sesi ini. Fabio Di Giannantonio (Gresini Ducati) dan Maverick Vinales (Aprilia) menemaninya di 3 Besar.
Posisi 4 sampai 6 dihuni Brad Binder (KTM), Aleix Espargaro (Aprilia) dan Marini. Martin dan Bagnaia di P7 dan 8.
Dan, Augusto Fernandez (GasGas Tech3) dan Marc Marquez (Repsol Honda) melengkapi daftar 10 Besar yang lolos langsung ke Q2. Pembalap.lainnya harus berpihak di Q1 untuk berebut dua tiket terusan ke Q2, termasuk Bastianini dan Zarco.
Sesi Q2 hari ini akan menentukan posisi start 12 terdepan untuk sprint (Sabtu) maupun raceday Minggu. Hasilnya akan membuat prediksi balapan lebih mudah, meski faktanya selalu ada kejutan tak terduga di MotoGP.
Contoh teranyar adalah sukses Fernandez meraih P1 di sesi practice, sama sekali tak terduga. (rn)
