WRC 2024 : Rovanpera Tetap di Toyota Tapi Tidak Untuk Perebutan Gelar, Begini Kesepakatannya
mobilinanews (Jepang) - Dalam usia 23 tahun, Kalle Rovanpera sudah menjadi juara dunia WRC dua kali, 2022 dan 2023. Sayang, ia tak bernafsu cetak hattrick pada musim 2024 meski semua syarat terpenuhi.
Pemegang rekor juara dunia WRC termuda itu menyebut ia dan navigator andalannya di tim Toyota Gazoo Racing, Jomne Halttunen, sudah sepakat untuk ikut hanya beberapa seri kejuaraan WRC 2024.
Menjadi perally part time seperti dilakoni seniornya, Sebastien Ogier, dalam dua tahun terakhir. Artinya, ia tak akan ikut dalam perebutan gelar 2024.
Itu, katanya, hanya berjalan sepanjang musim 2024. Ia akan kembali full time di musim 2025 dan kembali tarung memperebutkan trofi dunia.
"Ada beberapa alasan. Tapi, alasan terpenting adalah sejenak beristirahat. Menghimpun energi baru dari aspek fisik dan terutama mentalitas, " kata putra legenda rally Finlandia, Hari Rovanpera, itu.
"Saya menggeluti reli mobil sejak usia 7 tahun tanpa henti. Sejak jadi perally profesional saya menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran untuk kejuaraan ke berbagai negara. Kami perlu mengisi ulang baterai," imbuh Rovanpera yang pastinya kehilangan masa remajanya oleh kesibukan kompetisi.
Team Principal Toyota Gazoo Racing Jari-Matti Latvala memahami dan mengabulkan keinginan perallynya itu. Ia pun menjabarkan aturan main yang disepakati untuk musim depan.
Perally reguler Toyota tahun depan adalah Elfyn Evans (Inggris) dan Kanamoto Katsuta (Jepang). Sedangkan Ogier dan Rovanpera akan bergantian mempiloti Yaris GR Rally1 ketiga. Jadwal untuk mereka akan segera disusun.
Lantas apa yang akan dilakukan Rovanpera di luar WRC?
"Masih di seputar motorsport, namun yang sifatnya fun dan rileks. Drifting sesuatu yang keren dan saya sukai. Tentunya juga ikut beberapa reli di luar WRC namun hanya untuk senang-senang," imbuh Rovanpera yang selama ini juga ikut kompetisi drift Eropa.
Dari komposisi itu jelas target gelar juara dunia dibebankan kepada Evans yang telah tiga musim berturut menjadi runner up kejuaraan dunia WRC.
Latvala pun memprediksi tugas timnya mempertahankan gelar yang tahun ini kembali direbut Rovanpera akan lebih berat.
Tak lain karena kembalinya Ott Tanak (juara dunia 2019 bersama tim Toyota) ke tim Hyundai Motorsport.
Tanak (Estonia) tadinya adalah pilot Hyundai sebelum pindah ke tim M-Sport Ford pada musim 2023.
Hanya semusim, Tanak lantas kembali ke pangkuan Hyundai pada 2024. Kembali berpasangan dengan Thierry Neuville untuk berjibaku di gelanggang WRC.
"Thierry dan Ott adalah pasangan yang sulit dikalahkan. Saya pikir kompetisi tahun depan akan sangat menarik," komentar Latvala sembari memastikan Rovanpera akan siap tarung lagi secara penuh pada musim kompetisi 2025. (rn)
