mobilinanews

MotoGP 2023: Wow, Martin dan Pramac Ducati Siapkan Selebrasi Sebagai Juara Dunia ke Valencia!

Kamis, 23/11/2023 13:01 WIB
MotoGP 2023: Wow, Martin dan Pramac Ducati Siapkan Selebrasi Sebagai Juara Dunia ke Valencia!
Jorge Martin (Spanyol/Pramac Ducati). (Foto: ist)

mobilinanews (Spanyol) - Pramac Ducati memastikan gelar dunia pada GP Valencia akhir pekan ini. Meski balapan belum berlangsung, tim sudah siapkan selebrasi istimewa untuk sebuah rekor baru.

Ya, Pramac berikut duet pembalap Jorge Martin (Spanyol) dan Johann Zarco (Prancis) menuju seri terakhir MotoGP 2023 di Valencia, 24-26 November ini sudah dalam status juara dunia. Tinggal pengesahan secara resmi di akhir balapan.

Dan, gelar itu adalah rekor yang baru sekali terjadi dalam sejarah MotoGP.

Martin dan Zarco sudah pastikan status P1 di kejuaraan tim MotoGP seusai GP Qatar pekan lalu. Gabungan poin mereka sudah mencapai 620. Unggul 89 angka atas pasangan tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di peringkat kedua . 

Selisih poin itu tak mungkin terkejar di Valencia. Total poin yang bisa direbut kedua pembalap hanya maksimal 66, 45 dari main race dan 21 dari sprint race.

Ini rekor prestisius buat Pramac. Kali pertama tim satelit menjadi juara dunia kejuaraan tim sejak  era GP500 berubah jadi MotoGP pada 2002. Selama ini raihan tim satelit pada katagori kejuaraan itu hanyalah P2. Masing-masing oleh Pons (2003), Gresini (2004) dan RNF pada 2020.

Di sisi lain, Martin sudah pasti mengakhiri musim 2023 sebagai runner up sekaligus menjadi pembalap terbaik tim  independen 2023.

Dua katagori kejuaraan dunia lainnya di MotoGP adalah konstruktor yang sudah dikunci Ducati sejak beberapa race lalu. Satunya lagi adalah kejuaraan dunia pembalap yang akan ditentukan di seri pamungkas Valencia.

Meski berat, Martin masih berpeluang menjadi the best rider 2023. Ia dalam proses untuk merebut gelar 2023 dari Bagnaia dengan catatan bisa mengambil 22 poin dari Bagnaia dari dua sesi balapan, sprint dan main race.

Ya, tertinggal 21 poin di klasemen pembalap sangat jelas tak mudah dibalikkan Martin di  sirkuit Ricardo Tomo nanti. Tapi, Martin tak ingin terjebak pada kesulitan itu. Tekadnya hanya bersiap dan bertarung maksimal dan terserah apa yang terjadi dan ia petik di akhir balapan.

"Sebagai pembalap satelit, finish runner up di kejuaraan dunia sudah melampaui harapan di awal musim. Tapi, selama masih ada celah menjadi juara dunia, kewajiban saya adalah memperjuangkannya dengan maksimal dan siap ambil resiko," tegasnya.

"Jika saya tak terkendala teknis seperti di Qatar (masalah ban belakang), saya sangat yakin bisa mengalahkan mereka di Valencia, di dua sesi balapan. Apa saja bisa terjadi. Kami tak beruntung di Qatar, siapa tahu rival yang justru bikin kesalahan di Valencia."

Sesi awal GP Valencia berlangsung pada Jumat (24/11) esok. Tugas utama Martin adalah mengumpulkan data teknis dan berikan masukan kepada mekanik untuk membangun set up motor. 

Ia sangat bergairah karena ini adalah home race-nya seperti rider Spanyol lainnya. Dipastikan dukungan fans lokal akan sangat besar di seri penutup musim 2023 ini. 

Selebrasi yang sudah disiapkan tim tinggal dilaksanakan seusai lomba. Itu untuk gelar di kejuaraan tim.

Jika kemudian dengan sebab apa pun gelar pembalap juga jatuh kepada Martin, maka selebrasinya pasti lebih menggelegar. (rn)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo