APRC Danau Toba Rally 2023 : Livery Baru Brio WRC Lebih Fresh, Achmad Deden Berharap Ada Keberuntungan
mobilinanews (Parapat) - Perally senior asal Bandung, H Achmad Deden selalu terkesan dengan Danau Toba Rally. Pun kali ini, ketika event serupa kembali digelar sekaligus bertajuk APRC Grand Finale 2023, 24-26 November di perkebunan PT Toba Pulp Lestari sektor Aek Nauli Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Namun kali ini, perally yang dikenal sebagai penggeber "Brio WRC" (basicnya Honda Brio) di kelas F1 (group F), menggandeng co-driver baru muka lama : Edwyn Tedja juga asal Bandung.
"Pada event final APRC 2023 ini, saya bergabung dengan GDP Rally Team yang digawangi Ivack Gumilang, dengan co-driver Edwyn Tedjasurya, serta tetap setia disupport North Australian Company dan Gloss Perfect Body Repair," ujar Achmad Deden kepada mobilinanews.
Menggandeng Edwyn Tedja, menurut Achmad Deden, adalah ulangan dari ajang sprint rally era alm Helmy Sungkar saat menggelar event di Cisauk Serpong hampir 25 tahun lalu.
"Intinya, saya dengan Edwyn melakukan reunian, mengulang pernah sama-sama turun debut pertama kali di ajang Sprint Rally di Cisauk tahun 2000 yang diadakan oleh alm legend Pak Helmy Sungkar," tambah Achmad Deden.
Kebetulan pula, pada event rally bergengsi dan diikuti banyak peserta ini, Farrel HKR yang biasa mendampingi Achmad Deden absen karena juga tertarik pula untuk turun sebagai perally di event yang sama.
"Farrel ikut turut turun sebagai perally di APRC Danau Toba kali ini, reunian dengan sang ayah Irwan kurniawan sebagai legenda retro, mengenang zaman kejayaan Datsun Retro di Rambong Sialang hehe..," terang Achmad Deden.
Pada ajang final APRC dan Kejurnas Rally ini, pengusaha properti ini juga berkolaborasi dengan Hardy Sitorus, rekan setimnya yang juga didukung GDP Rally Team akan tampil di kelas F2 menggunakan Mitsubishi Lancer GTI.
Setelah beberapa hari melakukan survei dan latihan di sektor Aek Nauli, pria humoris ini mengaku mengalami kesulitan di lapangan.
"Kesulitan atau hambatan event kali ini tetap di survei Negeri Dolok dan Hutatonga yang jalannya rusak dan cukup sulit dilalui. Salah satunya karena hujan yang turun hampir saban hari," tutur Achmad Deden.
Sehingga, lanjut Achmad Deden, para driver dituntut bisa menerapkan strategi yang jitu dan matang agar bisa menjadi finisher. "Semoga dengan livery baru dan fresh pada "Brio WRC" bisa membawa keberuntungan di Danau Toba Rally kali ini," harapnya.
Amin. (budsan)
