mobilinanews

Ricardo Gelael (Perally Legendaris) : Tidak Hanya Banyak Mobil Rally2, Harusnya Ada Perally Berprestasi International

Sabtu, 25/11/2023 13:08 WIB
Ricardo Gelael (Perally Legendaris) : Tidak Hanya Banyak Mobil Rally2, Harusnya Ada Perally Berprestasi International
Ricardo Gelael didampingi Rini S Bono (sang istri), pada opening ceremony Danau Toba Rally - APRC Grand Finale 2023 di Kaldera Nomatic Toba, kemarin

mobilinanews (Toba) - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengaku senang bisa hadir pada pembukaan event bergensi di Indonesia.

Ia berharap APRC kali ini akan berjalan lancar dan akan membuka peluang akan menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC) pada 2025.

"Tahun depan masih tahun politik dan mudah-mudahan terpilih pemimpin yang luar biasa dan semoga kita bisa menggelar WRC 2025," ujar Bamsoet disambut tepuk tangan para hadirin.

Bisa dibilang reli kali ini berlangsung sangat meriah. Total ada 67 perally yang bersaing dan beberapa di antaranya merupakan perally dari luar negeri. Di antaranya dari Thailand, India, dan Selandia Baru.

Ijeck selaku penasihat IMI Sumut, mengatakan event ini akan berdampak bukan hanya pada perally, tapi juga bagi UMKM dan pelaku wisata yang ada di Danau Toba dan sekitarnya.

"Kami sangat menginginkan di Sumut banyak kegiatan otomotif. Kami berharap kegiatan ini lancar dan sukses, agar pemerintah yakin dan mudah-mudahan 2025 WRC akan kembali ke sini," ungkap mantan Wakil Gubernur Sumut ini.

Yang membuat event ini terasa sangat istimewa adalah hadirnya perally legendaris Ricardo Gelael. Dan serunya lagi, ia bakal adu kecepatan dengan anaknya, Sean Gelael di kelas yang sama, M1.

Di dunia reli tentu orang sudah sangat mengenal Ricardo Gelael berkat jasa-jasanya membesarkan olahraga reli di Indonesia.

Ricardo akan didampingi co-driver-nya dari Brasil bernama Gabriel Morales. Akan menggeber mobil Hyundai i20 N Rally2

"Saya senang hari ini bisa turun balapan dengan mobil Hyundai i20 N Rally2. Saya mau enjoy saja semoga semuanya bisa menikmati balapan ini," ujar pembalap 63 tahun ini.

Disebut sebagai pioner yang menghadirkan mobil spec WRC Rally dan sekarang berkembang hingga puluhan mobil, Ricardo Gelael merupakan bos KFC Indonesia mengaku senang terhadap perkembangan rally di Tanah Air.

"Saya mulai dengan membeli 2 unit Citroen C3 R5, kini telah sekitar 30 unit mobil rally serupa. Namun bukan sekadar banyaknya mobil, lebih dari itu diharapakan lahir 1 - 2 perally yang mampu berprestasi di level international," harap Ricado.

Sedangkan putranya, Sean Gelael mengaku cukup gugup menghadapi balapan kali ini, kare kehadiran para senior dan berpengalaman.

 "Saya pikir minggu ini saya sangat nervous karena sangat banyak perally hebat di sini. Tapi ini balapan penting bagi saya. Selamat menikmati untuk semuanya," ungkap Sean.

Sementara itu, perally asal Selandia Baru, Mike Young mengaku takjub dengan lintasan di Danau Toba. Baginya ini merupakan tantangan besar yang harus ia taklukkan.

Perally Thailand, Mana Pornsiricherd mengatakan sangat excited tampil di APRC Danau Toba kali ini. Menurutnya, Danau Toba sangat indah dan menawan. Ia akan berusaha tampil maksimal dengan Toyota C-HR AP4-nya

Sedangkan perally Toyota Gazoo Racing Indonesia, Ryan Nirwan mengakui mendapat hasil yang kurang bagus pada dua seri Kejurnas Rally terakhir. Berbanding terbalik dengan kiprahnya di ajang Sprin rally yang mencetak "treble winner".

"Kami sudah memiliki pengalaman beberapa di Danau Toba Rally. Kini kami akan berusaha bangkit di seri terakhir, dengan telah menyiapkan kendaraan sebaik mungkib. pada balapan terakhir tahun ini. Kami siap untuk tantangan kali ini," tekad Ryan Nirwan.

Begitu juga Rifat Sungkar yang kali ini turun menggunakan Skoda Fabia untuk pertama kalinya.

"Saya sudah izin dengan Mitsubishi, kali ini menggunakan Skoda. Saya berusaha tampil maksimal," senyum Rifat dengan bendera LFN Sederhana Motorsport. (budsan) 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo