mobilinanews

Industri Otomotif Berperan Penting di Perekonomian, Pemerintah Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik

Kamis, 30/11/2023 02:18 WIB
Industri Otomotif Berperan Penting di Perekonomian, Pemerintah Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik
Ilustrasi Industri Otomotif.

mobilinanews (Jakarta) - Industri otomotif memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Saat ini, kekuatan industri otomotif di Indonesia didukung oleh 26 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat, kapasitas produksinya di atas 2 juta dan industri ini menyerap 1,5 juta tenaga kerja,” ujar Airlangga dalam acara Inabuyer Electric Vehicle (EV) Expo 2023 di Jakarta, Selasa, 28 November 2023.

Airlangga menekankan bahwa pemerintah tengah fokus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pengembangan industri kendaraan listrik (EV) di Indonesia saat ini mendapatkan momentum positif.

Negara ini didukung oleh statusnya sebagai produsen bahan mineral logam nikel terbesar di dunia, yang menjadi bahan baku utama untuk baterai EV.

"Pengembangan kendaraan listrik di Indonesia menjadi penting karena investasi terus meningkat dan penjualan motor listrik mengalami peningkatan."

Untuk mendorong industri kendaraan listrik, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah insentif, termasuk bantuan senilai Rp7 juta untuk pembelian roda dua baru dan konversi.

Selain itu, skema Pajak Pertambahan Nilai yang Ditanggung oleh Pemerintah (PPN DTP) memberikan insentif PPN sebesar 10 persen untuk mobil listrik dan bus listrik dengan tingkat kandungan lokal (TKDN) minimal 40 persen.

Mobil dan bus listrik dengan TKDN 20-40 persen akan mendapatkan insentif PPN sebesar 5 persen.

Pentingnya kerja sama internasional dalam pengembangan kendaraan listrik juga terlihat dalam kemitraan antara para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia dengan Busan Economic Promotion Agency (BEPA) Korea Selatan.

Kerja sama ini terfokus pada Pusat Penelitian dan Pengembangan (RnD Technology Center) untuk kendaraan listrik, diharapkan dapat memperkuat peran UMKM/IKM Indonesia dalam ekosistem EV.

"Semoga acara ini berjalan lancar, dapat memacu dan menavigasi UMKM Indonesia untuk lebih proaktif dan progresif dalam meningkatkan kinerja serta menjawab setiap tantangan yang ada," kata Airlangga.

Sementara itu, perekonomian Indonesia menunjukkan ketahanan di tengah berbagai risiko global dengan pertumbuhan positif sebesar 4,94 persen (YoY) pada kuartal III-2023.

Pertumbuhan ini didorong oleh sektor industri pengolahan yang tumbuh 5,20 persen (YoY) dan berkontribusi sebesar 18,74 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Industri Alat Angkutan, sebagai salah satu subsektor industri, juga mencatat pertumbuhan positif sebesar 7,31 persen pada kuartal III tahun 2023. (karim)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo