SatLantas Polres Kudus Ajak Komunitas Otomotif Deklarasikan Zero Knalpot Brong Jelang Pilpres 2024
mobilinanews (Jawa Tengah) - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Kudus mengajak komunitas Club Otomotif dan elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan Deklarasi Kudus Zero Knalpot Brong sebagai bagian dari upaya menjaga kondusifitas menuju Pemilu 2024 yang damai.
Acara ini diadakan pada Jumat, 5 Januari 2024, di halaman GOR Wergu Wetan Kudus, dan dihadiri oleh Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto, serta Pj Bupati Kudus, Bergas Catursasi Penanggungan, dan Forkopimda Kudus.
Pj Bupati Kudus, Bergas C Penanggungan, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Polres Kudus dalam menciptakan Kudus Zero Knalpot Brong. Ia menekankan bahwa pelanggaran awal terjadi akibat penggunaan knalpot brong pada sepeda motor yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
"Kami mendukung langkah-langkah yang telah dilakukan jajaran Polres Kudus dalam menciptakan Kudus Zero Knalpot Brong," ungkap Pj Bupati Kudus, dikutip dari isknews.com.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto, menjelaskan bahwa operasi petugas selama empat hari dari tanggal 1 hingga 4 Januari 2024 berhasil mengamankan 427 unit knalpot brong.
Tindakan ini diambil sebagai langkah antisipasi untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama menjelang kampanye terbuka Pemilu 2024.
Kapolres menambahkan bahwa keberadaan knalpot brong yang menghasilkan kebisingan tidak diinginkan di wilayah Kudus harus diatasi.
Selain operasi penertiban knalpot brong, Kapolres juga mengungkapkan langkah-langkah lain yang telah diambil oleh kepolisian.
"Terkait ketertiban lalu lintas untuk jangka panjang, kami sudah melakukan gerakan `Police Goes to School` sebagai bentuk pendidikan dan bimbingan langsung kepada kalangan pelajar di sejumlah sekolah yang ada di Kudus," kata Kapolres.
Ia juga menegaskan bahwa menjalin kemitraan dengan komunitas kendaraan bermotor menjadi bagian dari strategi untuk menciptakan disiplin berlalu lintas.
Dalam mendukung upaya kepolisian, perwakilan dari Komunitas Otomotif, Dani, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan Deklarasi Kudus Zero Knalpot Brong.
Ia menyampaikan bahwa komunitas otomotif sangat terganggu dengan adanya knalpot brong, dan penggunaan knalpot standar memungkinkan mereka untuk beraktivitas tanpa mengganggu lingkungan sekitar.
Dengan kolaborasi antara kepolisian, pemerintah, dan komunitas otomotif, diharapkan upaya menciptakan Kudus Zero Knalpot Brong ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga ketertiban lalu lintas dan menciptakan lingkungan yang lebih tenang. (krm)
