Pembalap dan Drifter M A Sani, Sosok Di Balik Sirkuit Drift Terbaik di Indonesia Sentul Otopark by Belklo

mobilinanews (Bogor) - Sentul Otopark by Belklo yang terletak di kawasan Sentul International Circuit (SIC), Bogor, kini lagi trending topic. Sirkuit aspal khusus untuk drifting di areal seluas 1,2 hektar itu menjadi puncak event Indonesia DriftPrix 2023 sekaligus perayaan pergantian tahun pada 31 Desember lalu.

Iya, Sentul Otopark tersebut terletak di belakang grandstand SIC, dan hanya mengambil sebagian kecil dari areal parkir yang sangat luas.

Yang menggelitik, di belakang Sentul Otopark terdapat kalimat by Belklo. Apa itu maksudnya?

MA Sani (tengah berkacamata) di Indonesian Driftprix 2023 Sentul Otopark by Belklo

"Belklo itu sebenarnya nama jalan di Cianjur (Beelka Samolo), dan saya ada usaha IT di sana. Tapi mungkin saya sudah nggak fokus lagi, jadi Belklo sebenarnya nggak ada arti yang gimana-gimana. Tapi karena malas cari nama lagi ya, saya kasih nama itu hehe," ujar Moch A Sani kepada mobilinanews. 

Lalu apa hubungannya dengan Sentul Otopark?

Dalam pembangunan sirkuit drifting tersebut, pihak PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU) selaku pengelola SIC, berkolaborasi dengan Sani dengan bendera Belklo tadi.

  Bersama Dirut PT SSU Didi Hardianto, Dika CH dan skuad Belklo Racing Team

"Nah, kalau mengenai saya dengan pihak sirkuit Sentul, saya nggak bisa share ke public, ya karena memang itu hanya untuk kita saja,`` kata Sani yang masih berumur 30 tahun.

"Yang jelas, saya dan om Didi Hardianto selaku Dirut Sirkuit Sentul fokus membangun supaya Sirkuit Sentul bisa hidup kembali, tapi dari balap lain. Bukan hanya touring, dan gokart saja," terang Sani yang seorang drifter, pembalap mobil dan juga perally.

Kontrak Sani dengan Sirkuit Sentul dengan durasi 5 tahun, dengan option bisa diperpanjang setelah selesai masa kontrak durasi pertama.

Sani bersiap menunu line up balap mobil ISSOM

Memang begitu passion dengan drifting?

"Hahaha.., mungkin, pas balap pertama mulai dari drifting, mas. Ngena aja di hati. Mobil balap beli pertama juga untuk drifting waktu itu," lanjut Sani yang sahabatan dengan Alvito Hardianto, pembalap muda serbabisa.  

"Namun tahun ini, InshaAllah kalau Allah kasih izin, saya akan ikut semua balap kayak tahun lalu : drift, balap mobil ISSOM dan rally (sprint rally)," tambahnya. 

Sani (kanan) di podium juara kelas ETCC balap mobil ISSOM

"Belklo itu sebenarnya nama jalan di Cianjur (Beelka Samolo), dan saya ada usaha IT di sana. Tapi mungkin saya sudah nggak fokus lagi, jadi Belklo sebenarnya nggak ada arti yang gimana-gimana. Tapi karena malas cari nama lagi ya, saya kasih nama itu hehe," ujar Moch A Sani. 

Untuk drift dan balap mobil ISSOM, Sani dipastikan turun berlagSani (kanan) di podium juara kelas ETCC balap mobil ISSOMa seperti halnya tahun lalu. Sedangkan untuk Sprint Rally dan Rally, Sani bakal turun di kelas R3 bersama Alvito Hardianto. Sani sebagai navigator.

"Kalau mobil, saya belum bisa bicara pakai mobil apa. Karena masih progress 1 unit mobil, lalu beli 1 mobil dibuild dari nol. Kalau drift, saya lagi build E90 dan 200SX, mudah-mudahan selesai tahun ini. Tapi kemungkinan besar pakai yang E90," tutur Sani yang saat ditanya bisnis apa yang ditekuni, dijawab : wiraswasta.  

Sani dan Alvito, navigator dan driver di ajang Sprint Rally

Apa obsesinya di dunia balap? 

"Saya nggak ada obsesi apa-apa, tapi memang happy aja (di dunia balap). Dan mungkin satu lagi, nerusin cita-cita almarhym ayah saya. Beliau dulu mekanik. Tapi mau punya tim balap gak kesampaian," buka Sani. 

Belklo Racing Team adalah nama tim yang dipakai Sani untuk kiprahnya di ajang drifting dan balap mobil ISSOM. "Semua pakai itu (Belklo RT). Tapi kalau nanti jadi deal dengan tim lain (rally), mungkin akan join ke sana," terang Sani. (budsan)