Taklukkan Jepang, Industri Otomotif China Catat Peningkatan Ekspor Kendaraan hingga 58 Persen
mobilinanews (Jakarta) - Industri otomotif China mencatat prestasi gemilang pada tahun 2023 dengan mencapai ekspor sebanyak 4,41 juta unit kendaraan pada periode Januari-November 2023.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 58 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Mayoritas kendaraan yang diekspor masih menggunakan teknologi mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine/ICE).
Meskipun demikian, kendaraan dengan teknologi energi terbarukan juga mengalami pertumbuhan ekspor yang pesat.
Jika dibandingkan, Asosiasi Industri Otomotif Jepang mencatatkan pengiriman mobil ke luar negeri selama Januari-November 2023 sebanyak 3,99 juta unit.
Meskipun mencapai angka yang signifikan, jumlah tersebut masih jauh dari target tahunan sebanyak 4,3 juta unit.
Pabrikan otomotif China, Chery Group, menjadi salah satu kontributor utama dalam pencapaian tersebut.
Chery Group mencatatkan penjualan luar biasa dengan total 11.881.316 unit kendaraan yang dijual ke seluruh dunia pada tahun lalu.
Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 52,6 persen dari tahun sebelumnya.
Chery Group berhasil menjadi eksportir mobil penumpang teratas di China selama 21 tahun berturut-turut, dengan ekspor sebanyak 937.148 unit kendaraan.
Prestasi ini menegaskan posisi Chery Group sebagai pemimpin dalam industri otomotif global dan juga mencerminkan semangat prinsipal yang kuat, termasuk di Indonesia.
"Chery Group menunjukkan kinerja global yang solid sepanjang 2023, termasuk di Indonesia. Semangat prinsipal tentunya juga menular kepada tim kami di Indonesia untuk terus memperkuat posisi sebagai merek mobil global terkemuka," ungkap Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia. (krm)
