Serius Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, Polytron Siapkan Fast Charging Station Jauh Lebih Banyak Tahun Ini
mobilinanews (Jakarta) - Polytron, perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia, menunjukkan keseriusannya dalam membangun ekosistem kendaraan listrik dengan mencapai penjualan sebanyak 6.000 unit Fox-R hingga akhir tahun 2023. Hal ini diungkapkan oleh Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, dalam acara Erajaya Digital Complex PIK 2, Jakarta Utara.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian penjualan Fox-R yang mencapai 6.000 unit sampai akhir tahun 2023. Ini menandakan adopsi yang positif dari masyarakat terhadap kendaraan listrik kami," ungkap Tekno Wibowo.
Tidak berhenti di situ, Polytron juga terus memperluas jajaran produknya dengan memperkenalkan Fox-S, sebuah kendaraan listrik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas aktivitas ringan harian, dengan jarak tempuh kurang dari 60 kilometer dan medan yang ringan.
"Fox-S dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas harian dengan jarak tempuh yang lebih pendek. Kami menyadari bahwa keberlanjutan kendaraan listrik bukan hanya tentang performa, tetapi juga kemudahan penggunaan sehari-hari," jelas Tekno.
Polytron juga berkomitmen untuk meningkatkan layanan purnajual dan mendekatkan diri dengan konsumen.
Saat ini, jumlah outlet showroom Polytron telah mencapai 37 gerai di seluruh Indonesia, dengan total service center mencapai 60 gerai di seluruh nusantara.
"Saat ini, Fast Charging Station kami sudah terpasang di tujuh titik. Kami berencana untuk meningkatkan jumlahnya menjadi 60 titik pada akhir tahun ini. Kami ingin memberikan kemudahan akses pengisian daya bagi para pengguna kendaraan listrik Polytron," ujar Tekno.
Terkait dengan harga, Tekno menjelaskan bahwa harga on the road Fox-S cukup terjangkau dengan urusan biaya BBN (bea balik nama) sekitar Rp 2 jutaan.
Polytron juga memberikan jaminan performa baterai motor listrik Fox-S sepanjang umur kendaraan, dengan kemudahan pengajuan klaim penggantian baterai jika ditemui masalah.
Polytron menegaskan bahwa inisiatif mereka dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik tidak hanya sebatas penjualan kendaraan, melainkan juga mencakup aspek-aspek pelayanan dan dukungan untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal.
Dengan langkah-langkah progresif ini, Polytron semakin mengukuhkan posisinya dalam mendukung transformasi menuju mobilitas yang ramah lingkungan di Indonesia. (krm)
