mobilinanews

Event Gokart Eshark Rok Cup Indonesia 2024 Kembali Bertitel Kejurnas, Ini Alasannya

Jum'at, 19/01/2024 09:22 WIB
Event Gokart Eshark Rok Cup Indonesia 2024 Kembali Bertitel Kejurnas, Ini Alasannya
Event gokart Eshark Rok Cup kembali akan bertitel Kejurnas!

mobilinanews (Jakarta) - Dua hari jelang dilangsungkannya Rakornis, Rakernas dan Munaslub IMI 2024 di Hotel Grand Kemang Jakarta Selatan, IMI memberhentikan 2 pejabat penting.

Yakni Iwan Budi Buana selaku Bendahara Umum, dan Samsul Bahri Noor sebagai CEO Sekretariat IMI Pusat.

Pemberhentian mereka ditandatangani Ketum IMI Pusat Bamsoet dan Sekjen Ahmad Sahroni, melalui Surat Keputusan IMI pada Kamis, 11 Januari 2024, setelah sehari sebelumnya dilangsungkan rapat Eksekutif IMI dipimpin langsung Bamsoet. 

Ternyata pemberhentian dua pejabat tersebut berimplikasi luas. Bahkan salah seorang penggiat otomotif menyebutkan, keputusan Bamsoet tersebut disambut gegap gempita komunitas dan pelaku balap. Pasalnya, dua nama di atas dianggap sering intervensi ke bidang balap yang bukan domainnya.

Salah satu cabang olahraga yang sampai kemudian memutuskan untuk tidak berstatus Kejurnas, karena "intervensi" mereka adalah gokart. 

Sejak seri 5 Eshark Rok Cup Indonesia 2023 di Sentul International Karting Circuit (SIKC) Bogor, penyelenggara Eshark Motorsport telah memutuskan tidak lagi bertitel Kejurnas. Pasalnya, terjadi deadlock ketika berembug dengan IMI Pusat.

Dan saat berlangsung penyematan para juara umum, seusai pelaksanaan seri 6 Eshark Rok Cup Indonesia, 2-3 September, pihak Eshark Motorsport pun menyampaikan bahwa pada 2024 tetap non-Kejurnas. 

Namun bagaimana dengan telah diberhentikannya Iwan One dan Samsul, apakah Eshark Rok Cup Indonesia tetap non-Kejurnas?

"Iya, Eshark Rok Cup akan kembali jadi Kejurnas Gokart," terang salah satu pengurus IMI Pusat.

Saat ditanyakan kepada pihak Eshark Motorsport, Ade Satyaningtyas menjawab: "Insya Allah, mas," ujar Ade, lega. 

Kendati begitu, Ade menyatakan bahwa pertemuan dengan bidang olahraga mobil IMI Pusat akan segera dilakukan, untuk meng-clearkan termasuk melalui administrasi (secara tertulis).

"Mudah-mudahan mingdep (minggu depan). Kan masih pada baru selesai Rakornis, Rakernas dan Munaslub," ungkap Ade. 

Termasuk membahas Eshark Rok Cup Indonesia musim lalu, di mana 4 dari 6 seri sebagai Kejurnas. Namun 2 seri terakhir non-Kejurnas.

Dengan telah dilangsungkan 2/3 dari keseluruhan 6 seri apakah tetap sebagai Kejurnas sehingga para juaranya berhak menerima trofi IMI Award, atau tidak.

Kita tunggu updatenya ya gaes. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo