mobilinanews

Carlos "Sang Legenda" Sainz, 4 Kali Juara Rally Dakar Dengan Tim Pabrikan dan Mobil Berbeda

Sabtu, 20/01/2024 23:09 WIB
 Carlos "Sang Legenda" Sainz, 4 Kali Juara Rally Dakar Dengan Tim Pabrikan dan Mobil Berbeda
Carlos Sainz (Spanyol/Audi) bawa mobil.listrik perdana menjuarai Rally Dakar. (Foto: audimotorsport)

mobilinanews (Arab Saudi) - Dalam usia 61 tahun, Carlos Sainz Sr bikin catatan gemilang bersama tim pabrikan Audi di kancah Rally Dakar 2024 yang baru berakhir di Arab Saudi. Sayangnya, itu juga jadi penampilan terakhirnya bersama pabrikan Jerman tersebut.

Ia jadi pembalap tertua memenangkan Dakar, melampaui rekor sebelumnya yang ia torehkan saat memenangi edisi Dakar 2020 di Arab Saudi dalam usia 58 tahun.

Ayahanda pembalap Ferrari di F1, Carlos Sainz Jr, itu juga mencatatkan rekor 4 kali juara Dakar dengan 4 pabrikan berbeda. Sebelumnya bersama tim Volkswagen, Peugeot, dan Mini.

Menggeber Audi RS Q e-tron E2, mobil listrik perdana di Dakar sejak 2 tahun lalu, ini juga kemenangan pertama Audi di arena petualangan motorsport di padang pasir itu.

Itu sebabnya Sainz menyambut sukses  dengan penuh suka cita. Terlebih lagi karena ia belum sepenuhnya pulih dari cidera parah akibat kecelakaan di Dakar edisi 2023 setahun lalu.

"Ini kemenangan penuh makna buat saya di tengah lomba yang sangat kompetitif. Kali ke-4 dengan brand berbeda, dengan mobil istimewa. Saya senang membuat sejarah bersama Audi," kata Sainz yang juga legenda World Rally Championship dengan 2 gelar juara (1990 dan 1992) bersama Toyota.

Bos Audi Motorsport Sven Quandt pun memuji kinerja Sainz yang sudah 16 kali ikut Rally Dakar.

"Ya, dia sudah tua. Tapi, dalam usia 61 tahun ia masih berada di puncak permainan. Ia istimewa dan masih bisa meraih gelar Dakar berikutnya," kata Quandt.

Sayangnya, kini penuh tanda tanya apakah Sainz masih akan berlomba pada Dakar 2025 mendatang.

Sama sekali belum ada kepastian karena edisi 2024 adalah Dakar terakhir buat Audi. Brand ini mundur dari ajang Dakar karena ingin berkonsentrasi pada persiapan Audi bertarung di lahan F1 mulai musim 2026. 

Sainz sendiri belum punya bayangan untuk musim 2025. Dan, sejauh ini belum ada tim yang berinisiatif merekrutnya. (rn)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo