Rally Monte Carlo 2024: Duet Hyundai Berbahaya, Toyota Tanpa Kalle Rovanpera pun Kendurkan Target
mobilinanews (Monaco) - Ott Tanak balik Kandang ke Hyundai Motorsport untuk musim 2024. Di sisi lain, Toyota Gazoo Racing bermain tanpa juara dunia bertahan Kalle Rovanpera dan hanya andalkan Elfyn Evans dalam perebutan gelar.
Tanak kembali duet dengan Thierry Neuville seperti musim 2021-2022. Dengan besutan Hyundai i20 Rally1 yang konon mengalami berbagai pengembangan teknis ke musim 2024, keduanya berpacu me gelar trofi tahun ini, baik kejuaraan dunia penelitian maupun konstruktor..
Pengembangan mobil itu yang membuat Tanak meninggalkan tim M-Sport Ford (2023) dan berambisi meraih gelar dunia kedua setelah yang pertama pada 2019 bersama Toyota.
Tanpa Rovanpera yang memilih hanya ikut beberapa seri lomba tahun ini, Tanak memang merasa kompetisi sedikit kurang greget. Tapi, ia tak peduli dan hanya fokus pada diri dan tim sendiri.
"Saya hanya terkejut. Ia masih muda dan tak bergairah mempertahankan gelar. Ada apa sebenarnya?" ucap pereli top Estonia itu.
Toyota sendiri memasang Evans dan Katsuta Kanamoto sebagai kontestan reguler. Sementara Rovanpera dan Sebastien Ogier hanya ikut beberapa seri secara bergantian.
Dengan komposisi itu tak terlalu salah jika perburuan gelar tahun ini hanya antara duet Neuville/Tanak melawan Evans yang 3 tahun terakhir jadi runner-up kejuaraan dunia. Kanamoto sendiri dinilai belum siap tarung berebut gelar.
Bisa jadi karena hal itu Team Principal Toyota Gazoo Racing mengendurkan target tahun ini. Prioritasnya adalah mempertahankan gelar juara dunia konstruktor.
"Kami sudah sukses meraih gelar konstruktor dan driver. Target utama musim ini adalah konstruktor. Tapi,jikaendapatkan gelar driver/co-driver juga maka itu adalah bonus luar biasa," kata Latvala lewat rilis tim Toyota Gazoo Racing.
Ada satu tim pabrikan lain, M-Sport Ford yang punya line up driver baru sepeninggal Tanak. Tapi, bisa diprediksi Hyundai dan Toyota yang akan rutin duel dalam trek perebutan gelar.
Itu dimulai pada 25 - 29 Januari di seri pembuka musim 2025, Rally Monte Carlo. Tanak, Neuville dan Evans tentu saja fight untuk dapat poin maksimal. Tapi, itu sangat tak mudah karena ketiganya harus menghadapi Ogier yang punya rekor spesial 9 kali menjuarai Monte Carlo. Pastinya, ia jadi favorit lagi jadi juara bersama Yaris GR Rally1.
Akankah cetak angka 10 kemenangan?
"Saya tak pernah termotivasi oleh angka. Monte Carlo tak.mudah. Cuaca bisa dengan cepat berubah. Tak ada garansi finish di sini. Tapi, jika dapat 10, tentu saja sangat menyenangkan." (rn)
