Momen Pemilu Justru Jadi Peluang Penjualan Tiket IIMS 2024 Laku Keras, Ini Alasannya
mobilinanews (Jakarta) - Penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, yang merupakan salah satu pameran otomotif terbesar di Tanah Air, menghadapi persoalan dalam menarik pengunjung di tengah-tengah situasi politik yang sedang hangat menjelang Pemilu 2024.
Namun, optimisme tetap berkobar di antara para penyelenggara, yang percaya bahwa momentum politik ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan penjualan tiket.
Ralph Scheunemann, Marketing Director PT Jakarta International, menyatakan keyakinannya dalam memanfaatkan momentum Pemilu untuk meningkatkan penjualan tiket.
Menurutnya, momen seputar Pemilu justru dapat menjadi dorongan bagi orang-orang yang ingin menghabiskan waktu dengan membeli tiket acara seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.
Ia mencontohkan bagaimana acara Jakarta Fair dua kali berbarengan dengan momen Pemilu pun sukses.
"Dekat Pemilu justru bagus. Saya pernah mengalami momen yang sama yaitu acara Jakarta Fair. Habis nyoblos orang gak tahu ke mana kan, akhirnya ya beli tiket," ungkap Scheunemann yakin.
Dalam upaya meningkatkan daya tarik acara dan mencapai target pengunjung, Daswar Marpaung, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, mengungkapkan rencana ambisius penyelenggara.
Mereka menetapkan target sebanyak 470.000 pengunjung offline selama periode 11 hari pameran berlangsung. Tak hanya itu, target transaksi juga ditetapkan dengan ambisius, yakni lebih dari Rp 5,3 triliun.
“Kita akan canangkan target dengan jumlah pengunjung offline 470.000 orang selama 11 hari. Sementara jumlah transaksi lebih dari Rp 5,3 triliun,” kata Daswar Marpaung, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo.
Dengan berbagai inovasi dan strategi pemasaran yang cerdas, serta dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, diharapkan IIMS 2024 akan menjadi pameran otomotif yang berkesan dan berhasil memenuhi ekspektasi para pengunjung. (krm)
