mobilinanews

Tes MotoGP 2024 Sepang: 3 Ducati Spek Terbaru Tampil Ganas, Marc Marquez Masuk Zona Bahaya

Jum'at, 09/02/2024 01:03 WIB
Tes MotoGP 2024 Sepang: 3 Ducati Spek Terbaru Tampil Ganas, Marc Marquez Masuk Zona Bahaya
Francesco Bagnaia (Ducati) Lampaui rekor sendiri di lintasan Sirkuit Sepang, Malaysia. (Foto: motogp)

mobilinanews (Malaysia) - Hanya 3 unit Ducati Desmosedici GP24 yang mengaspal di winter test Sepang, Malaysia,  yang berakhir Kamis (8/2). Tiga-tiganya  cetak waktu fantastis, jauh melampaui rekor kecepatan resmi Sepang.

Seperti prediksi kemarin, akhirnya tercapai juga rekor kecepatan  Sepang jadi di bawah 1 menit 57 detik. Tak tanggung, dicetak 4 pembalap sekaligus. Tiga dengan tunggangan Desmosedici GP24 yang dibekali dengan fairing dan sayap.baru plus tambahan power pada mesinnya.

Mereka adalah rider pabrikan Francesco Bagnaia dengan  lap time 1;56,682. Jauh melampaui rekor resmi Sepang atas namanya sendiri, 1:57,491 detik yang dicetak tahun lalu. Tercepat 2 dan 3 dihuni Jorge Martin (Pramac Ducati) dan rider pabrikan lainnya, Enea Bastianini, masing-masing 1:56,854 dan 1:56,915.

Sebenarnya ada satu pembesut GP24 lagi, Franco Morbidelli yang jadi tandem Martin di Pramac. Sayangnya, eks joki Yamaha itu masih dalam perawatan akibat kecelakaan serius saat latihan dengan Superbike di Portugal jelang winter test. Ia  bahkan dipastikan tak akan ikut tes berikutnya di Qatar, dan  bisa jadi juga absen pada seri pembuka 2024 di trek sama.

Yang juga bisa lari di bawah 1:57 adalah Alex Marquez (Gresini Ducati) dengan tunggangan GP23. Waktunya 1:56,933.

Peringkat tercepat itu menegaskan Ducati masih diprediksi motor paling kompetitif tahun ini, seperti halnya tahun lalu. Dari 7 pembalap Ducati yang ikut tes (kecuali Morbidelli), 6 di antaranya masuk grup 8 Besar tercepat. Hanya Marco Bezzecchi yang tercecer di luar 10 Besar dan terpuruk di P17 akibat 3 kali kecelakaan dalam 3 hari tes.

Dan, yang mengejutkan semuanya adalah penampilan Marc Marquez yang sukses masuk 6 Besar setelah sepanjang hari hanya fokus pada 2 hal: time attacking dan race simulation. 

Waktu terbaiknya adalah 1:57,270 dan  berada di urutan 6 tercepat. Diapit Aleix Espargaro (Aprilia) di P5 dan Brad Binder (KTM) di P7.

Tiga pembalap.lain yang melengkapi grup 10  Besar adalah Fabio Di Giannantoni (VR46 Ducati), ruki Pedro Acosta (GasGas Tech3 bermesin KTM RC16) dan Joan Mir (Honda).

Meski hanya P6, namun performa Marquez langsung masuk zona bahaya bagi para pemburu gelar 2024 macam Bagnaia, Martin, Bastianini dan Bezzecchi. Tak lain karena long run sekaligus simulasi balap yang dilakukan Marquez masuk katagori terbaik sepanjang tes. Kecepatannya konsisten pada waktu 1;57 koma kecil.

Tak hanya pembalap senior, sang ruki Pedro Acosta pun menyatakan ketakjubannya pada cara Marquez melakukan simulasi itu. Maka semakin tak salah kalau banyak yang menduga MM93 akan jadi protagonis kompetisi 2024 meski pakai Ducati lebih tua setahun dari juara dunia bertahan Bagnaia.

Marquez yang sangat puas dengan performanya pun langsung kirim sinyal bahaya ke kubu lawan.

"Secara fisik dan moral, saya jauh lebih siap masuk musim ini dibandingkan tahun lalu. Secara teknis saya masih harus terus beradaptasi di atas Ducati. Saya masih harus belajar, dan yang jadi patokan untuk belajar adalah Bagnaia dan Martin," tandasnya.

Soal peluang, ia sebut terlalu jauh untuk dibahas saat ini. Terlebih masih ada satu sesi tes di Qatar yang bisa jadi akan banyak perubahan lagi.

"Yang jelas saat ini semua pembalap tak memiliki poin kejuaraan. Semua mulai dari nol. Kita tunggu saja apa yang bisa saya lakukan pada tahap selanjutnya," imbuh eks joki Honda itu. (rn)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo