IIMS 2024 : BYD Motor Indonesia dan Bank Mandiri Jalin Kerjasama, Business to Business Saling Untungkan
mobilinanews (Jakarta) - Dalam ajang pameran otomotif bergengsi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, BYD Motor Indonesia secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Mandiri pada pembukaan pameran tersebut, Kamis, 15 Februari 2024.
Kerjasama strategis ini ditujukan untuk mengembangkan ekosistem gaya hidup energi baru melalui industri otomotif.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh General Manager BYD Asia-Pacific, Liu Xueliang, bersama dengan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar, di booth BYD yang berlokasi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada konsumen yang menggunakan kendaraan listrik BYD.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, menyatakan bahwa untuk membangun masa depan yang berkelanjutan, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.
"Salah satu komitmen kami adalah untuk bekerjasama dengan Pemerintah, dunia usaha, dan individu di seluruh dunia guna menciptakan ekosistem kehidupan dengan tenaga baru yang lebih kuat. Kami juga percaya bahwa kendaraan listrik harus dapat diakses oleh semua orang terutama dari sisi finansial," kata Eagle Zhao.
Lebih lanjut, Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, menyatakan bahwa Bank Mandiri memiliki misi yang sejalan dengan visi BYD dalam mendukung pencapaian agenda transisi energi pemerintah.
"Bank Mandiri akan menyediakan berbagai dukungan finansial dan layanan keuangan strategis yang dibutuhkan BYD, termasuk optimalisasi perusahaan anak di bidang pembiayaan, yakni Mandiri Tunas Finance serta Mandiri Utama Finance, guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik agar semakin komprehensif," ungkap Alexandra Askandar.
Kerjasama antara BYD Motor Indonesia dan Bank Mandiri ini menandai langkah penting dalam mendukung perkembangan industri otomotif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.
Dengan sinergi antara sektor swasta dan keuangan, diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi ramah lingkungan serta menyediakan solusi finansial yang lebih terjangkau bagi masyarakat luas. (krm)
