mobilinanews

F1 2024 Jeddah : Masih Ada Asa Dari Maranello, Ferrari Siap Nempel Red Bull Racing

Senin, 04/03/2024 01:05 WIB
F1 2024 Jeddah : Masih Ada Asa Dari Maranello, Ferrari Siap Nempel Red Bull Racing
Fred Vasseur, prinsipal tim Ferrari. (Foto; formu1a.uno)

mobilinanews (Bahrain) - Red Bull Racing (RBR)  tunjukkan dominasinya di awal musim 2024 dengan finish 1-2 di GP Bahrain. Mercedes sudah pesimistis menyongsong race berikutnya. Sebaliknya dengan Ferrari, masih punya harapan.

Team Principal Mercedes Toto Wolff menyebut paket RB20 dan Max Verstappen kini bukan hanya berada di liga yang  berbeda, tapi berada di galaksi yang berbeda dengan tim F1 lainnya. Seperti tahun lalu dengan RB19, Wolff memprediksi musim ini pun RBR akan dominan.

Dari analisis sejak winter test hingga race weekend GP Bahrain,  Wolff menyimpulkan timnya hanya akan berlaga versus Ferrari, McLaren dan Aston Martin tanpa ada dari tim ini yang mampu melawan Verstappen.

Sebaliknya dengan Fred Vasseur, prinsipil tim Ferrari. Ia dan skuad teknisnya di Maranello masih on fire dan punya asa meningkatkan performa SF24 yang notabene adalah karya perdana Vasseur di Ferrari.

Secara keseluruhan Vasseur mengaku tak kecewa dengan  hasil di GP Bahrain meski tidak sepenuhnya sesuai harapan. Dua driver Ferrari, Carlos Sainz dan Charles Leclerc, jelas kompetitif di skualifikasi. Tapi saat race berlangsung selama 57 laps, penyakit Ferrari kambuh lagi seperti tahun lalu, yakni degradasi ban. Faktanya, meski menempati podium ketiga bersama Verstappen dan Perez,  Sainz tertinggal sangat jauh, yakni 25 detik.

Leclerc yang tadinya diharapkan mampu menempel Verstappen pun hanya finish P4. Selain masalah ban, SF24-nya juga bermasalah pada rem depan.

Di akhir lomba, Vasseur ambil kesimpulan kalau saat ini tetap sulit mendobrak dominasi Red Bull. Yang bisa dilakukan dalam jangka waktu dekat adalah berusaha menempel kecepatan RBR dalam race.

"Mereka berada di tempat berbeda. Kami paham di mana tempat kami saat ini dan kami harus fokus pada diri sendiri. Terpenting saat ini kami sudah tahu dimana titik lemahnya dan segera mencari cara membenahinya," ucap Vasseur.

Ia memasok target pengembangan hingga GP Australia mendatang, atau ronde ketiga musim kompetisi 2024. Ia berharap saat itu SF24 sudah bisa menempel RB20 pada raceday, setidaknya tak kalah setelah di GP Bahrain.

Hal sama.berlaku untuk race terdekat, ronde kedua di GP Arab Saudi pada Sabtu (9/3) malam mendatang. Race berlangsung di lintasan aspal yang berbeda dengan trek Bahrain. Aspal trek dalam kota Jeddah lebih lembut dan tidak terlalu menggerus daya tahan ban. Karena itu Vasseur ingin melihat performa SF24 di atas trek yang berbeda.

"Hingga seri Australia nanti balapan berlangsung di sirkuit yang berbeda karakter. Setelah itu baru akan tergambar lebih jelas seberapa kompetitif mobil kami menempel rival," imbuhnya.

Seperti Vasseur, tifosi Ferrari pun masih punya asa yang sana. Semua penasaran atas apa yang terjadi di Bahrain seandainya mobil Leclerc tak terkendala masalah rem.

Di Jeddah nanti semoga saja tak ada masalah teknis yang menimpa, semata untuk mengukur seberapa besar potensi Ferrari untuk mengejar RBR berebut P1. (rn)

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo