mobilinanews

F1 2024: Lakoni Debut Fantastis di Arab Saudi, Ferrari Pastikan Tak Ada Kursi Permanen Buat Oliver Bearman

Kamis, 14/03/2024 21:45 WIB
F1 2024: Lakoni Debut Fantastis di Arab Saudi,  Ferrari Pastikan Tak Ada Kursi Permanen Buat Oliver Bearman
Oliver Bearman, 18 tahun, debutan sensasional Ferrari di seri F1 2024 Arab Saudi. (Foto: ferrari)

mobilinanews (Italia) - Pembalap belia 18 tahun Oliver `Ollie` Bearman masih jadi sorotan dengan aksi istimewanya di GP Arab Saudi. Rabu (13/3) ia jadi sorotan lagi kala menggeber Ferrari F1-75 di Sirkuit milik Ferrari, Fiorano. Sinyal positif ke musim 2025?

F1-75 adalah mobil andalan Charles Leclerc pada musim 2022. Mobil yang sempat mengalahkan Max Verstappen di awal musim meski akhirnya kalah telak hingga akhir musim.

Sesi Fiorano hanyalah sebuah testing. Tapi, dianggap sinyal positif buat Ollie setelah bikin heboh dalam debutnya di F1. Finish P7 di race GP Arab Saudi dengan mengalahkan para driver top Inggris Lando Norris (McLaren) dan Lewis Hamilton (Mercedes).

Istimewa lantaran Ollie dimainkan hanya sebagai pengganti Carlos Sainz yang kudu jalani operasi usus buntu. Persiapannya pun sangat minim. Belum lagi posisi duduk di dalam kokpit yang tak sesuai postur badannya.

Sontak, raihan Ollie mengundang pujian bertubi-tubi dari berbagai penjuru.

"Tak pelak lagi Ollie adalah bintang masa depan Inggris di F1," kata Hamilton.

"Persiapannya tak ideal. Ia berhasil P7 di salah satu sirkuit terberat F1. Itu menggambarkan talenta dan kemampuan teknis yang ia miliki, " komentar Norris.

"Hanya masalah waktu ia mendapatkan kursi permanen di F1. Modal sudah ia kantongi," sambut Leclerc.

Dan, figur sekaliber Helmut Marko pun ikut berkomentar. Senior Advisor yang berperan sentral dalam rekrutmen pembalap muda Red Bull itu merasa prihatin jika bakat besar Ollie tak terlalu  berkesinambungan. Pasalnya, tahun depan sudah pasti tak ada kursi Ferrari yang tersedia karena sudah ditempati Leclerc dan Hamilton dalam beberapa musim ke depan.

"Saya kira Ferrari harus mencari kursi reguler buat Ollie," kata Marko merujuk tim Haas (pengguna mesin Ferrari) sebagai opsi yang memungkinkan.

Sayang, bos Ferrari Fred Vasseur berpendapat beda. Ia menyebut fokus Bearman adalah menuntaskan tugasnya di ajang balap F2. Dalam saat sama ia berperan sebagai reserve driver buat Haas dan Ferrari. Untuk musim 2024 ini, misalnya, Ollie akan mendapat 6 kali kesempatan tampil di sesi FP1 bersama Haas.

Setiap kesempatan ini, kata Vasseur, adalah tantangan buat Ollie sebelum dapat kursi permanen di F1.

"Hasil di Arab Saudi tentu saja fenomenal. Sudah ada bukti di kantongnya. Tapi, debut ini barulah sebuah tahapan. Bukan target final. Tantangan demi tantangan masih harus ia jalani musim ini dan itu akan sangat penting sebelum mendapatkan kursi tetap di F1," imbuh Vasseur.

Di Haas sendiri memang slot buat Besrman tersedia karena dua pembalapnya, Kevin Magnuson dan Nico hulkenberg, akan habis kontrak di akhir musim 2024. Team Principal Haas Ayao Komatsu sendiri tak menutup pintu buat Besrman meski bilang sejauh ini ia puas dengan penampilan Magnuson dan hilkenberg.

Untuk seri GP Australia pekan depan, Vasseur menjadwalkan Bearman tampil di katagori balap F2. Bearman tak akan  jadi pengganti Sainz lagi seperti prediksi beberapa pihak. Pasalnya, usai operasi usus buntu, Sainz wajib istirahat 2 minggu. Ini yang jadi tanda tanya apakah bisa dipenuhi Sainz atau tidak.

"Saat race Arab Saudi, Carlos ikut nonton dari garasi tim. Ia baik-baik saja. Saya berharap ia juga siap di Melbourne."

Sainz sendiri mengaku tengah berusaha keras agar bisa fit dan tampil penuh di Sirkuit Albert Park, Melbourne. 

Jika tidak fit, apakah Bearman lagi yang terpaksa dipasang Ferrari? (rn)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo