Mudik dengan Kendaraan Listrik Tak Perlu Khawatir, PLN Icon Plus Siap Akomodasi Kebutuhan Pemudik Selama 24 Jam
mobilinanews (Jakarta) - Dalam rangka mendukung mobilitas para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, PT Indonesia Comnet Plus (Icon Plus) telah menyiapkan infrastruktur yang memadai.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi. Menurut Ari Rahmat Indra Cahyadi, PLN kini telah memiliki lebih dari 600 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dibangun sendiri.
"PLN saat ini memiliki lebih dari 600 SPKLU yang dibangun oleh PLN sendiri. Dan ini berlokasi di banyak rest area yang siap untuk mendukung pemudik," kata Ari dalam acara media gathering di Jakarta Selatan, 16 Maret 2024.
Kesiapan infrastruktur ini dijaga dengan baik melalui sistem monitoring yang beroperasi 24 jam. Ari Rahmat Indra Cahyadi menjelaskan bahwa Icon Plus memiliki sistem monitoring yang mampu memantau seluruh SPKLU PLN secara real-time.
"Bagaimana kesiapannya? Jadi kami memiliki suatu monitoring sistem untuk memonitor seluruh SPKLU PLN ini yang stand by 24 jam. Jadi jika ada masalah maka langsung dikirimkan tim ke lokasi untuk memperbaiki kalau ada problem konektivitas misalnya ini juga langsung diperbaiki dan termonitor selama 24," kata Ari.
Dengan adanya sistem ini, tim teknis dapat segera diarahkan ke lokasi apabila terjadi masalah, seperti gangguan konektivitas.
Dengan demikian, masalah tersebut dapat segera diatasi dan mobilitas para pengguna kendaraan listrik tetap terjamin.
Tak hanya itu, Ari Rahmat Indra Cahyadi juga menyoroti kontribusi dari pihak swasta yang turut membangun SPKLU, serta fasilitas pengisian listrik di rumah atau home charging.
Dengan adanya infrastruktur yang memadai dan dukungan yang terus meningkat, diharapkan penggunaan kendaraan listrik sebagai pilihan transportasi selama periode mudik akan semakin meningkat.
"Selain itu juga banyak SPKLU yang juga dibangun oleh pihak swasta dan home charging di rumah-rumah, tentu ini semua akan mendukung para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik," pungkasnya. (krm)
