mobilinanews

F1 2024: Mercedes Dikabarkan Tengah Berjuang Merebut Max Verstappen, Realistiskah Jika Musim Depan?

Senin, 18/03/2024 22:55 WIB
F1 2024: Mercedes Dikabarkan Tengah Berjuang Merebut Max Verstappen, Realistiskah Jika Musim Depan?
Max Verstappen dan Toto Wolff, bisa saja berkolaborasi di masa mendatang. (Foto: ist)

mobilinanews (Inggris) - Semakin santer berita potensi Max Verstappen meninggalkan Red Bull Racing dan mengisi tempat yang ditinggalkan Lewis Hamilton di Mercedes. Juga santer anggapan kalau Verstappen tak akan hengkang.

Pada dasarnya semua pembalap menginginkan mobil paling kencang di sirkuit. Saat balapan dalam benak mereka hanyalah speed, speed, dan speed.

Dan, saat ini RB20 besutan Verstappen jadi terkencang dari 20 driver F1 2024, sekaligus membuka peluangnya meraih gelar juara dunia kali ke-4 berturut sejak 2021.

Hamilton adalah contoh terbaru betapa para pembalap selalu inginkan mobil yang lebih cepat. Benar, Ferrari adalah tim impiannya sejak kecil.

Tapi, mengapa ia tinggalkan Mercedes dan pergi ke Ferrari pada 2025 pastinya tak lepas dari masalah di atas. Ia berkeyakinan Ferrari bakal lebih kencang dari Mercedes tahun depan dan lebih bisa diharapkan melawan Verstappen.

Team Principal Mercedes Toto Wolff pun berpandangan sama. Ia tak memungkiri keinginan menarik Verstappen ke kubunya. Tapi, ia sadar pembalap Belanda itu hanya akan tertarik jika Mercedes punya mobil kompetitif.

"Itu pekerjaan rumah yang besar buat kami. Mungkin bukan pada musim 2025. Saat regulasi baru yang berubah total pada 2026 baik mesin maupun yang lainnya, di situlah kesempatan tim lain mengakhiri dominasi Red Bull," kata Wolff lewat wawancara eksklusif dengan media Austria, OE24.

Musim 2026 itu RBR juga untuk kali pertama akan membangun mesin mobil sendiri. Tak lagi bergantung pada Honda.

Tak merujuk khusus kepada Verstappen, Wolff menyebut lebih ideal bagi seorang pembalap jika ikut lebih awal menyongsong perubahan teknis yang akan berlaku.

Membuat segala sesuatunya lebih mudah dibangun bersama desainer dan teknisi tim di semua departemen.

Karena itu ia menyiratkan keinginan bisa mendatangkan Verstappen pada 2025 meski saat itu Mercedes belum akan mampu mengalahkan Red Bull. Saat di mana Verstappen punya kesempatan lain untuk perpanjang gelar.

"Menurut saya dalam sebuah perjalanan karir, apa pun karir itu, ada momen dimana Anda ingin atau seharusnya  mencoba sesuatu yang baru. Itu yang membuat saya memahami kepergian Lewis," imbuh Wolff.

Seperti ia katakan sebelumnya, Mercedes saat ini hanya bisa menunggu bagaimana perkembangan internal RBR dan imbasnya kepada Verstappen. Ia tak pungkiri kalau Verstappen adalah pilihan teratas dari beberapa kandidat pengganti Hamilton.

"Semua tim ingin memiliki pembalap seperti Max, itu sangat logis. Itu tadi, kami harus berjuang membangun mobil yang kencang agar kami bisa menjadi alternatif buat Max." (rn)

 

 

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo