mobilinanews

MotoGP 2024 Portugal: Marc Marquez Batal Jadi Musuh Bersama di Ducati, Dibela Bos Besar Satu Ini

Selasa, 26/03/2024 00:18 WIB
MotoGP 2024 Portugal: Marc Marquez Batal Jadi Musuh Bersama di Ducati, Dibela Bos Besar Satu Ini
Duel keras Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, dampak rivalitas sengit sesama joki Ducati. (Foto: motogp)

mobilinanews (Portugal) - Tubrukan antara Marc Marquez dengan Francwsco Bagnaia di GP Portugal resmi sebagai racing incident di mata stewards. Tapi, menurut Bagnaia dan timnya, itu salah Marquez.

Akibat insiden itu Marquez langsung jadi musuh bersama Ducatisti. Kehadirannya di Ducati bahkan dikhawatirkan bakal merusak harmonisasi para joki Ducati.

Beberapa pengamat pun langsung menilai peluang Marquez menuju kursi pembalap pabrikan tahun depan bisa terpengaruh.

Untungnya, sebelum isu itu membesar, bos besar Ducati langsung meredamnya. Ia adalah pemimpin tertinggi sebagai CEO Ducati. Ya, ia adalah Claudio Domenicali, yang juga hadir di Sirkuit Portimao.

"Tentu kami semua sedikit kecewa karena kejadian itu. Tapi, di sisi.lain kami tetap bangga karena motor kami juara dan runner up (Jorge Martin dan Enea Bastianini)," kata Domenicali.

Ia pun berusaha bijak menyikapi insiden tersebut. Ia menyayangkan insiden itu karena seharusnya bisa menjadi duel yang sangat menarik. Terlebih karena melibatkan para pemegang gelar juara dunia MotoGP.

"Tapi, itulah balapan. Keduanya berkaliber dunia. Tak ada yang mau menyerah meski hanya untuk berebut posisi finish kelima. Semangat kompetisi seperti ini bagus dimiliki seorang pembalap," lanjutnya.

Hanya saja, lanjutnya, semestinya rider berpengalaman seperti Marquez dan Bagnaia bisa lebih menahan diri dalam situasi seperti itu dengan pendekatan yang lebih hati-hati.

"Tapi, saya juga harus akui itu terjadi lantaran kuatnya semangat bersaing yang mereka miliki," bebernya.

Menanggapi kemungkinan dampak buruk kehadiran Marquez yang mengancam harmonisasi keluarga Ducati, Domenicali menyebut hal seperti itu wajar terjadi dalam sebuah persaingan dan kompetisi.

"Kami punya banyak jagoan yang bertarung di level atas. Mustahil membayangkan tak bakal ada gesekan atau konflik di antara mereka," ungkapnya.

Ia paham, kehadiran Marquez langsung memanaskan persaingan untuk menjadi tandem Bagnaia musim depan. Tapi terlalu cepat menyebut peluang Marquez akan terpengaruh oleh insiden di GP Portugal ini. 

Seperti diketahui kontrak Bastianini akan habis pada akhir tahun ini. Ia, Martin, dan sekarang Marquez juga, disebut-sebut bersaing untuk masuk tim pabrikan Ducati 2025. Mendampingi Bagnaia yang sudah terikat kontrak jangka panjang.

Sejauh ini, tegas Domenicali, opsi terbuka buat semuanya. Untuk saat ini setelah dua seri balap berlangsung, calon terkuat memang Martin karena tahun lalu ia juga pesaing terdekat Bagnaia dalam perebutan gelar. 

Tapi, dinamika persaingan MotoGP masih sangat panjang. Ketiga kandidat itu masih dalam radar Ducati sampai nantinya diputuskan siapa yang paling layak jadi tandem  Bagnaia tahun depan.

Artinya, posisi Marquez sama sekali tak terusik oleh insiden di Portugal. (rn)

 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo