mobilinanews

WRC 2024 Safari Rally: Hyundai Sisakan Thierry Neuville, Toyota Gazoo Racing Borong 3 Teratas

Sabtu, 30/03/2024 02:29 WIB
WRC 2024 Safari Rally: Hyundai Sisakan Thierry Neuville, Toyota Gazoo Racing Borong 3 Teratas
Kalle Rovanpera (Toyota Gazoo Racing), tercepat pada 6 SS beruntun di trek gravel Rally Safari 2024. (Foto: wrc)

mobilinanews (Kenya) - Sukses juara di Rally Monte Carlo dan Swedia, tim Hyundai Motorsport dapat ujian berat di Rally Safari, Kenya, satu-satunya seri WRC di bumi Afrika. 

Baru berlangsung 7 Special Stage (SS) hingga Jumat (29/3), dua punggawa tim pabrikan Korea itu sudah rontok alias retire.

Pertama adalah Esepekka Lappi, sang juara seri Swedia. Perally Finlandia itu harus keluar lintasan akibat masalah pada girboks Hyundai i20 Rally1-nya.

Pukulan bagi Hyundai karena saat itu Lappi adalah lawan terdekat Kalle Rovanpera (Finlandia/Toyota Gazoo Racing) di pucuk kejuaraan sementara.

Tak lama menyusul Ott Tanak (Estonia). Lajunya terhenti usai menghantam batu, bagian depan mobil terpental dan merusak sistem kemudi.

Jadilah Thierry Neuville satu-satunya anak Hyundai yang tersisa untuk berebut gelar juara hingga final day Minggu (31/3).

"Sangat menyedihkan melihat nasib  Lappi. Saya sungguh tak ingin bermasalah dengan girboks seperti mobilnya," komentar Neuville yang tercepat di SS1, satu-satunya lintasan yang lolos dari cuplikan Toyota.

Perjuangan berikutnya jelas tak mudah buat perally Belgia itu. Ia berada sementara di P4 karena banyak kehilangan waktu karena pecah ban di awal sesi Jumat (29/3) dengan gap 1 menit 7,3 detik dengan Rovanpera yang memborong 6 SS beruntun.

Target realistis Neuville jika lomba berjalan normal hanyalah finish podium ketiga. Ia hanya terpaut 6,5 detik dengan joki ketiga Royota, Kanamoto Katsuta. 

Tentu saja semangat Neuville tak mengendur. Apa pun bisa terjadi di Safari, salah satu trek rally terberat di WRC. Lagipula, sasaran utamanya bukanlah Rovanpera, tapi Elfyn Evans.

Rovanpera, juara dunia WRC 2022 dan 2023 tapi tak ikut kontestasi perebutan gelar 2024 karena tak ingin ikut semua seri lomba tahun ini, tampil sempurna dengan status tercepat dalam 6 SS sepanjang Jumat. 

Bertarung di lintasan gravel kasar yang sebagian bergelombang dan berbatu, Rovanpera mengaku menjaga kecepatan mobilnya untuk menghindari resiko crash. Terutama di bagian yang berbatu.

"Tentu lebih menyenangkan jika bisa lebih kencang lagi. Tapi, hasil sementara saat ini sudah oke karena saya tak ingin ambil resiko," kata Rovanpera yang di seri Swedia lalu gagal mencapai finish.

Driver Toyota lainnya,  Elfyn Evans, berada di urutan kedua sementara dengan jarak 56,9 detik. Tempat ketiga dihuni Katsuta, membuat para pembesut Yaris GR Rally1 memborong tiga besar teratas sementara.

Dua hari lomba pada Sabtu ini dan Minggu esok.menarik menanti sesuatu yang bisa terjadi tanpa diduga. Evans adalah perally Toyota yang didorong maju berebut gelar 2024.

Sedangkan Rovanpera hanya diharapkan jadi pemetik poin di kejuaraan dunia konstruktor. 

Saat ini Evans berada di peringkat 2 kejuaraan dunia sementara. Di bawah Neuville yang memimpin klasemen sejak seri Monte Carlo. So, menarik menanti apakah Toyota 'cukup gila' untuk memainkan team order pada tahap selanjutnya?

Apakah Rovanpera akan berikan posisi pertama buat rekan setimnya, sebab Evans membutuhkan lebih banyak poin untuk menantang Neuville di jalur perebutan gelar 2024?

Mari ditunggu! (rn)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo