mobilinanews

Bukber Komunitas Pembalap 3 Djaman Di The Balai Sarwono Jakarta Selatan Berlangsung Guyup, Sempat Diganggu Hujan

Sabtu, 30/03/2024 22:08 WIB
Bukber Komunitas Pembalap 3 Djaman Di The Balai Sarwono Jakarta Selatan Berlangsung Guyup, Sempat Diganggu Hujan
Foto bersama menjadi sesi yang ditunggu-tunggu peserta Bukber Komunitas Pembalap 3 Djaman di The Balai Sarwono Jeruk Purut Jaksel, Sabtu (30/3/2024). foto : budsan

mobilinanews (Jakarta) - Meski "diganggu" hujan pada 2 jam menjelang maghrib, acara Bukber Komunitas Pembalap 3 Djaman di The Balai Sarwono, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3/2024) berlangsung meriah dan guyup.

Tak kurang seratusan mantan pembalap "zaman pertama", "zaman kedua" hingga "zaman ketiga" hadir pada acara tahunan yang telah 5 kali berlangsung ini.

Rio Sarwono selaku tuan rumah, Ria Sungkar Ketua Panitia

Setelah berbuka dengan menu yang beraneka macam dari sumbangan komunitas, acara kemudian dibuka dengan Ibu Siska Sarwono dan Ria Sungkar memberikan donasi dari patungan peserta bukber, kepada salah satu yayasan yatim piatu yang ada di sekitaran Jeruk Purut.

Dilanjutkan dengan sharing. Pertama dipanggil Master of Ceremony kondang Ricky Sitompul dan partner adalah Dolly Indra Nasutioan legenda rally untuk berbagi cerita kepada teman-teman komunitas yang hadir.

Memberikan tali kasih kepada yatim piatu

"Rasanya kurang afdol kalau saya ngomong sendiri di sini. Saya mau, mas Oet (Poedio Oetojo), Chepot (Haniwiano), Dodok TS, Abul (Andry SA). Juga Tinton (H Tinton Soeprapto yang baru saja datang). Ton, nggak usah registrasi lah," ucap Dolly Indra memanggil koleganya itu segera ke mimbar depan. 

Sejurus kemudian, suasana senyap. Nuky Kristiyono dan Ria Sungkar membawa kue ulang tahun lengkap dengan lilin yang apinya sudah dinyalakan, dibawa ke mimbar. Kepada siapa gerangan yang berharii jadi? Ternyata untuk Pak Lilik, pemilik rumah modifikasi restorasi di Bali. 

Dari kiri Andry SA, Dolly Indra Nasution, H Tinton Soeprapto, Poedio Oetojo, Chepot HW dan Lilik

Usai sesi pembalap "zaman pertama", dilanjut dengan mengundang para perally Indonesia yang berlaga di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2023 di Thailand - Laos. Wijaya Kusuma Subroto, Lody Natasha serta Abdul Mufti. Mereka bercerita pengalaman dan pencapaian di AXCR.

Usai foto-foto, sesi sharing berikutnya adalah TB Adhi sang runner up AXCR 2023 bersama Toyota Gazoo Racing Indonesia, dan Rifat Sungkar perally Indonesia pertama menjadi juara APRC (Asia Pacific Rally Championship) 2023. 

Dari kiri Abdul Mufti, Lody Natasha dan Wijaya Kusuma Soebroto

Meraih prestasi istimewa, para legenda rally seperti Dolly Indra, H Tinton, hingga Ria Sungkar (sang mama) diminta memberikan kesan atas pencapaian Rifat.

Namun, Rifat pun melakukan speech. "Saya harus berterima kasih sama om Tinton. Karena saat pertama rally dulu, menggunakan mobil Mitsubshi punya om Tinton. Terima kasih, om Tinton," sebut Rifat yang juga menghadirkan trofi sebagai juara APRC 2023 yang diterima di Kota Baku, Azerbaijan. 

TB Adhi dan Rifat Sungkar menjawab pertanyaan Ricky Sitompul

Selanjutnya, momen yang ditunggu-tunggu yakni berfoto bersama, diikuti seluruh yang hadir, sebagai penutup.

DATANG DARI MEDAN HINGGA DENPASAR

Yang serunya, acara bukber Komunitas Pembalap 3 Djaman tidak hanya diikuti komunitas dari Jabodetabek, juga ada yang sengaja datang dari Medan, Lahat hingga Denpasar Bali.

TB Adhi (kiri) dan Rifat Sungkar dengan trofi juara APRC 2023

"Saya sengaja datang ke sini dari Medan, karena sekaligus ingin bersilaturahmi dengan teman-teman komunitas pembalap 3 djaman. Setahun sekali," ungkap Jhon Lubis, mantan Ketua yang kini Ketua KONI Sumatera Utara. 

Lain lagi Aswari Rivai SE, offroader senior dan mantan Bupati Lahat Sumatera Selatan. "Kalau diundang mas Rio (Rio Sarwono, pemilik The Balai Sarwono), saya harus datang. Bisa kuwalat kalau enggak," ujar kak Wari, sapaan akrabnya, sembari melirik Rio Sarwono. 

Offroader senior asal Lahat kak Aswari Rivai (tengah), akrab dengan H Tinton

Sejumlah pentolan motorsport juga hadir di antaranya Jeffrey JP (Ketua Badan Pengawas, Plt Bendahara dan CEO Sekretariatan IMI Pusat), H Yassin Kosasih, Tomi Hadi (perally dan pembalap), Didi Hardianto (Direktur Utama PT SSU), Bambang RE (pembalap tertua, 75 tahun), Deyu, Nuri Salmun, Harris Gondokusumo, Iwan Semut Ireng.

 Dari kiri TB Adhi, Ananda Mikola dan Budi Santen

Aananda Mikola, Irawan Sucahyono, Irwan Kurniawan, Bambang Sudirdjo, Indrajit Sardjono, Irwan Gibet, Fauzy Aljufrie, Poedio Oetojo, Poedio Bintoro, Donny Prihandana, Anthony Sarwono, Boy Joedo, Tonny Yanuar, Anondo Eko, ian Soejono, Sigit Widyanto, Donny SQ, Kusnadi Cokro, Ronny Arifudin, Harry Sanusi, Umry Sungkar, Fully Azwar, Gerry Rosanto, Bambang RE, Woko, Djembar Kartasasmita hingga Yoyok Cempe. 

Kemudian, Baby Ratu, Vina Panduwinata, Suzy Sidarto, Enny Aryane, Anggraini SA, Tanty hingga Saraswati. (budsan) 

  

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo