mobilinanews

MotoGP Dikuasai Amerika Dengan Mahar Rp 60 T, Ini Langkah Carmelo Ezpelata Berikutnya

Selasa, 02/04/2024 01:08 WIB
MotoGP Dikuasai Amerika Dengan Mahar Rp 60 T, Ini Langkah Carmelo Ezpelata Berikutnya
Serial balap MotoGP bakal.lebih agresif ke Amerika berkat Liberty Media. (Foto: ist)

mobilinanews (Spanyol) - Berita mobilinanews.com pada Senin  (1/4) dinihari ternyata bukan April Mop, berita bohong yang suka beredar pada 1 April.

Sebab, beberapa jam kemudian, Liberty Media dan Dorna Sports bikin pernyataan  bersama.

Bos kedua perusahaan itu, Greg Maffei (Liberty) dan Carmelo Ezpelata (Dorna) umumkan kesepakatan bersama, bahwa Liberty Media yang selama ini jadi operator F1 kini juga jadi pemilik saham mayoritas di Dorna.

Dorna selama ini menguasai hak penyelenggaraan dan hak komersial MotoGP. Kini Liberty memiliki 86% saham di Dorna. Dibeli seharga 4,3 miliar USD atau lebih dari Rp 60 triliun.

Itu jumlah saham yang dibeli dari pemilik lama, Bridgepoint. Sisanya 14% tetap milik Perusahaan Dana Pensiun Kanada dan Ezpelata sendiri.

Sukses mengembangkan F1 dalam hal populasi pendukung, jumlah seri balap dan tentu saja keuntungan, Greg Maffei pun yakin bisa mengangkat MotoGP ke level yang sama.

Apalagi, MotoGP sudah punya basis fanbase yang besar.

Di sisi lain, Ezpelata menyebut akuisisi itu justru langkah paling tepat untuk mengembangkan MotoGP ke depan. Terutama untuk menjemput para penggemar muda Amerika. 

Liberty bisa mengakselerasi pertumbuhan pesat F1 dari aspek komersial, salah satunya berkat serial film dokumenter Drive to Survive di Netflix. Ezpelata yakin metode sama akan dilakukan Liberty di MotoGP.

Di tangan Liberty, F1 kini mencetak rekor baru dengan jumlah 24 seri balap musim 2024.  Berkembang signifikan dibandingkan era Bernie Ecclestone yang hanya belasan. 

"Ini langkah sempurna dalam evolusi MotoGP. Sempurna buat paddock maupun penggemar. Kami banggs dengan semua yang sudah dilakukan Dorna selama ini. Tapi, akuisisi ini menjamin pertumbuhan yang lebih besar. Liberty Media punya aset dan kemampuan untuk itu. Kami tak punya pilihan yang lebuh bagus dari mereka untuk mengembangkan MotoGP ke seluruh dunia," kata Ezpelata .

Dengan masuknya Liberty, Ezpelata tak hanya tergantung untuk lebih menyemarakkan MotoGP.

Tapi, saat sama juga mendongkrak pertumbuhan aspek komersial kejuaraan dunia superbike,  WSBK, Moto3 dan Moto2 serta sejumlah event lain yang digarap Dorna Sport.

Dan, kini Ezpelata bisa berharap ambisinya untuk 'menyerbu' Amerika bisa mulus terlaksana.

Pria Spanyol ini sudah lama ingin menambah seri balap motoGP di AS, meningkatkan  popularitasnya, dan memungkinkan semakin banyak pembalap AS bermain di Moto3/2 maupun MotoGP.

Saat ini MotoGP hanya singgah sekali dalam semusim di AS, yakni GP Austin di Texas. Padahal di masa lalu GP 500/MotoGP juga singgah di Indianapolis dan Laguna Seca.

Di balap F1, kini AS menjadi tuan rumah 3 seri balapan di Austin, Miami dan Las Vegas. Seri keempat tengah dijajaki di Chicago.

Maka, Ezpelata bisa segera bekerja untuk menambah gelegar MotoGP di bumi Amerika. Maklum, meski kepemilikan Dorna sudah jatuh le Liberty, ia dan timnya tetap menjalankan manajemen Dorna Sports seperti selama ini.

Akhirnya, Dorna pun optimistis bahwa kesemarakan MotoGP akan cepat terdongkrak lewat Liberty.

Dan, upaya untuk menghadirkan kembali pembalap AS di level atas balap motor dunia itu sangat terbuka seperti sudah dilakpni Wayne Rainey,  Kevin Schwantz, Kenya Robert dan Nicky Hayden. (rn)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo