mobilinanews

Yamaha Aditama SCM Berau Racing Team Antusias Berlaga di Kejurnas OnePrix 2024, Ini Kata Juniar Rizal

Sabtu, 06/04/2024 01:18 WIB
Yamaha Aditama SCM Berau Racing Team Antusias Berlaga di Kejurnas OnePrix 2024, Ini Kata Juniar Rizal
Skuad tim Yamaha Aditama SCM Berau untuk OnePrix 2024, searah jarum jam, dari kiri atas : Aksa, Sabian, Chandra dan Bintang Nur Alif. (foto : aditama scm)

mobilinanews (Jakarta) - Juniar Rizal, bos tim Yamaha Aditama SCM Berau Kalimantan Timur secara antusias jauh-jauh datang menghadiri pertemuan OMM (OnePrix Motorsport Manajemen) di Jakarta, Rabu (3/4/2024) petang hingga malam hari.

Juniar Rizal mengakui bahwa timnya akan tampil maksimal pada Kejurnas Balap Motor OnePrix 2024 yang akan dihelat 5 seri di 5 sirkuit berbeda dan dilangsungkan di 4 pulau yaitu Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan Jawa.

"Tim Yamaha Aditama akan menurunkan 4 pembalap masing-masing 2 di kelas OnePrix 3 (Rookie ) dan 2 di OnePrix 1 (Expert). Yaitu Sabian Fathul Ilmi, Danadyaksa Wida Pangestu di Rookie, dan Chandra Hermawan, Bintang Nur Alif di Expert," ujar Juniar Rizal kepada mobilinanews.

Yuniar Rizal, team owner Yamaha Aditama SCM Berau. (foto : balapmotor.net)

Sabian yang mash kelas 5 SD di Kabupaten Berau, tak lain putra Juniar Rizal seorang pengusaha bergerak di beberapa unit usaha, salah satunya pengangkutan batubara. Musim lalu, Sabian masih laga di kelas OP4 (Beginner) dan beberapa kali naik podium sebagai juara.

"Musim ini, ada kelas OP4 pun, Sabian tetap akan saya naikkan ke OP3 (Rookie). Kami sadari, persaingan bakal keras, apalagi regulasi baru membebaskan umur. Tapi, kalau mau maju, ya harus ditempa dengan kompetisi berkualitas seperti di OnePrix," terang Juniar Rizal yang lebih leluasa karena sudah ada penerbangan langsung Berau - Jakarta pp.   

Toh, Juniar Rizal juga realistis dengan tidak membebani target muluk-muluk untuk putranya. Yakni berupaya menambah jam terbang dan peningkatan kualitas balap Sabian.

“Fokus kepada perkembangan skill Sabian. Kita punya target ke depan. Kalau skill kita asah dan jam terbang kita tambah terus, insyaallah akan terbuka jalan untuk jalur prestasinya," yakin Juniar Rizal. 

Baik Sabian maupun Danadyaksa Wida Pangestu (putra mekanik GDT Racing) yang menangani motor-motor pembalap tim Aditama, sama-sama alumni kelas OP4 Beginner.

Demikian pula Chandra Hermawan (juara nasional kelas OP2 Novice 2023) dan Bintang Nur Alif, keduanya naik level bertarung di kelas OP1 Expert. 

"Saya optimis, para pembalap Yamaha Aditama SCM Berau akan kembali meraih sukses seperti pada musim lalu. Insyaallah," lanjutnya.

TAK MASALAH DEPOSIT DI ONEPRIX

Terkait ketentuan dari OMM yang mewajibkan tim menyerahkan uang deposit, Juniar Rizal mengaku tidak ada masalah.

"Saya kira, tujuannya kan baik, untuk mengikat kita, tim agar mengikuti seluruh seri OnePrix dan berkelanjutan. Kan gak seru, jika ada salah satu seri tiba-tiba pesertanya berkurang, karena ada beberapa pembalap gak turun. Sementara, OnePrix disiarkan langsung di TV Nasional (TVOne)," ungkap Juniar Rizal.

Apalagi menurutnya, pihak OMM fleksibel dalam hal ini. "Yang semula akan diterapkan kepada setiap pembalap, kini hanya kepada tim per kelas. Untuk deposit menjadi, kelas OP1 Expert Rp 50 juta, OP2 Novice Rp 30 juta dan OP3 Rookie Rp 20 juta," lanjutnya.

Dan, di akhir musim, uang jaminan itu akan dikembalikan ke tim. Uang akan dikembalikan utuh, bertambah atau juga bisa berkurang. Bertambah karena sebagai shareholder, berhak mendapatkan fee dari pendapatan hak siar, hingga tiket penonton. 

Tapi juga bisa berkurang. Kalau pembalap bolong-bolong, tidak ikut seluruh seri, akan mendapat penalti. Penalti tersebut akan dikonversi sebagai denda dari uang deposit.

OMM melakukan ini karena ingin membangun industri balap melalui event OnePrix yang berkelanjutan. Dan, penerapan deposit, fee hak siar serta penalti tersebut juga berlaku di event balap lebih besar, seperti WSBK maupun MotoGP. (budsan) 

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo