mobilinanews

Toyota Lunar Cruiser Siap Dipakai Ekspedisi ke Bulan, Hasil Kolaborasi Jepang dan NASA USA

Kamis, 18/04/2024 01:58 WIB
Toyota Lunar Cruiser Siap Dipakai Ekspedisi ke Bulan, Hasil Kolaborasi Jepang dan NASA USA
Model mobil futuristik Toyota Lunar Cruiser, diproyeksikan dipakai di Bulan

mobilinanews (Jakarta) - Toyota sangat mendukung ragam ekplorasi besar untuk ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah ekplorasi hasil koleborasi pemerintah Jepang dan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Kali ini melalui Badan Eksplorasi Kedirgantaraan Jepang (The Japanese Aerospace Exploration Agency/JAXA), mereka telah menandatangani perjanjian dengan NASA untuk memasok kendaraan bagi misi manusia berikutnya di Bulan, yang dikembangkan oleh Toyota.

Mengutip Drive, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang, Masahito Moriyama, telah bertemu dengan Administrator NASA, Bill Nelson,untuk mendesain, mengembangkan, dan mengoperasikan kendaraan penjelajah bertekanan untuk penjelajahan dengan awak dan tanpa awak di Bulan.

Toyota telah bekerja sama dengan JAXA sejak 2019 untuk mengembangkan Lunar Cruiser, dengan bantuan dari Mitsubishi Heavy Industries. Melalui kolaborasi dua raksasa Jepang ini diharapkan dapat mengirimkan kendaraan tersebut pada tahun 2031 sebelum misi “Artemis” yang direncanakan pada tahun 2032.

Lunar Cruiser pada dasarnya adalah rumah motor listrik. Ia dirancang untuk mampu untuk mempertahankan kehidupan di lingkungan bertekanan, memungkinkan kru untuk melepas pakaian antariksa mereka hingga satu bulan.

Waktu mengemudi hingga delapan jam setiap hari selama enam hari berturut-turut.

Kendaraan tersebut juga akan memiliki kemampuan mengemudi secara otonom saat menavigasi medan off-road yang sama sekali tidak dikenal, menggunakan LiDAR untuk menghindari kawah dan bebatuan.

Dalam proposal untuk Lunar Cruiser, kendaraan ini akan menggunakan Regenerative Fuel Cells (RFC) untuk membantu menopang kehidupan di dalam pesawat, dikombinasikan dengan panel surya.

Air akan diumpankan ke unit elektrolisis pada siang hari (ditenagai oleh tenaga surya), yang akan mengubah air menjadi hidrogen dan oksigen.

Oksigen akan menyediakan udara bersih untuk bernapas, sementara hidrogen akan diubah menjadi listrik di malam hari melalui sel bahan bakar - yang menghasilkan air sebagai produk sampingan, yang siap dikirim ke unit elektrolisis di siang hari.

Mitsubishi Heavy Industries membantu mengembangkan unit elektrolisis karena pengalamannya dalam teknologi kelautan.

Meskipun para kru akan berganti, Lunar Cruiser diharapkan memiliki masa operasi sekitar 10 tahun, dengan tujuan untuk melakukan perjalanan 100.000 melintasi permukaan bulan.

Melalui misi Artemis, NASA mengklaim akan mendaratkan wanita pertama, orang kulit berwarna pertama, dan astronaut mitra internasional pertama di bulan, membuat penemuan ilmiah baru, dan mengeksplorasi lebih banyak permukaan bulan daripada sebelumnya untuk kepentingan besar. (elk)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo