mobilinanews

Max Verstappen : "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes"

Jum'at, 03/05/2024 18:02 WIB
Max Verstappen : "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes"
Max Verstappen (Belanda/Red Bull Racing). (Foto: xpb-racingnews365)

mobilinanews (AS) - Adrian Newey sudah pasti tinggalkan Red Bull Racing ((RBR) pada akhir Maret tahun depan. Belum jelas akan berlabuh ke tim mana. Bagaimana dengan Max Verstappen yang mengaku kehilangan atas kepergian desainer top itu?

Masa depan driver Belanda itu pun masih gonjang-ganjing di RBR sebagai buntut perebutan kekuasaan elit di tubuh Red Bull Gmbh sebagai induk tim. Ayahnya, Jos Verstappen, sudah bilang keutuhan RBR akan guncang sepeninggal Newey.

Sebelumnya ia juga bilang akan membawa Max pergi jika RBR tetap dipimpin Christian Horner yang punya kasus pelecehan staf yang sampai saat ini belum tuntas sepenuhnya.

Dan, Horner sementara ini tampaknya aman dalam jabatan sebagai Team Principal.

Jelang GP Miami di AS saat ini, Verstappen menjadi buruan media dengan pertanyaan utama akankah ia akan hengkang dari RBR?

Menjadi semakin menarik karena kabar terakhir menyebut Team Principal Toto Wolff siap menggelontorkan nilai kontrak 150 juta Euro atau sekitar Rp 2,5 triliun per musim agar Verstappen nyangkut di tim pabrikan Jerman tersebut. Jumlah itu 3 kali lipat dari yang ia terima di RBR.

Wolff memang sudah kepincut pada Verstappen sejak ia main di level F1. Semakin kepincut saat Lewis Hamilton memutuskan pindah ke Ferrari pada musim 2025.

Saat sama terjadi kasus pelecehan Horner yang dampaknya ke berbagai sisi, salah satunya adalah kepergian Newey.

Wolff melihat ada celah untuk.membajak Verstappen, apalagi ia sudah berbincang khusus dengan sang ayah, Jos.

Wolff sadar mobil Mercedes saat ini tak sekencang RB20 besutan Verstappen dan itu mempengaruhi minat Verstappen.

"Tapi, perubahan regulasi pada 2026 membuat semua tim memulai kompetisi dengan kertas kosong. Ada tantangan dan gairah baru," kata Wolff yang berharap Verstappen tertarik dengan tantangan baru itu.

Ditanya media racingnews365.com di sela kesibukan di GP Miami, Verstappen menegaskan saat ini sama sekali tak berpikir untuk meninggalkan RBR. Yang ia prioritaskan adalah performa mobil, bukan uang. 

Karena itu tawaran Wolff sebesar 150 juta Euro itu sama sekali tak menggoyahkan iman juara dunia 2021, 2022 dan 2023 itu yang juga favorit kuat di.musim tahun ini.

"Semua hanya soal performa. Jangankan 150 juta Euro, jumlah 250 juta pun tak cukup (membuatnya pindah ke Mercedes). Performa lebih penting karena saya tahu saya akan jadi orang sangat pemarah jika hanya finish P5 atau P6 dalam balapan. Semua orang tahunitu, Toto pun tahu," tandas Verstappen.

Meski.begitu, pernyataan berikutnya menyiratkan masih ada celah perubahan sikap Verstappen nantinya.

"Dalam kompetisi olahraga ini, seperti juga dalam kehidupan, tak ada yang pasti dan tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Siapa yang tahu mobil paling kompetitif pada 2026 nanti? Tapi, itu masih lama dan saya tak ingin memikirkannya saat ini. Saya fokus pada musim tahun ini dan merasa tahun depan pun kami masih kompetitif."

Satu celah lain lagi yang bisa diharapkan Wolff untuk dapatkan Verstappen adalah sosok Helmut Marko, Senior Advisor RBR. Jos menyebut mungkin saja Marko akan ikut pergi setelah kepergian Newey.

Itu artinya, peluang Verstappen pergi pun terbuka meski.kontraknya di RBR sampai akhir 2028. Pasalnya, Verstappen sudah tegaskan bahwa Marko adalah figur yang menentukan dirinya bertahan atau tidak di RBR.

Jika Marko keluar maka ia juga keluar meski masih dalam durasi kontrak, dan konon klausul ini tertulis dalam kontrak.

So, belum saatnya Wolff dan Mercedes menyerah. (rn)

 

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo