F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Bersinar di Mata Pembalap Papan Bawah
mobilinanews (AS) - Memetik 8 poin dari hasil P1 di sprint race GP Miami membuat Max Verstappen makin kokoh di papan klasemen dengan total poin 110. Ia leading sejak start hingga finish. Tapi, yang menarik perhatian justru Lewis Hamilton.
Balapan hanya 19 laps. Verstappen dominan seperti biasanya, bikin jenuh penonton. Justru rivalitas di papan tengah yang bergemuruh dan punya drama. Terutama yang melibatkan Lewis Hamilton (Mercedes), pemegang 7 gelar juara dunia yang masih saja tak mampu bersaing di baris depan.
Driver Inggris itu, seperti komentar Fernando Alonso, bertarung seperti banteng dengan plus dan minusnya.
Start dari P12, sebenarnya Hamilton nyaris patah semangat memulai balapan. Menurutnya sangat berat memulai sesi sprint dari posisi itu untuk meraih poin. Pasalnya, hanya 8 finisher terdepan yang berhak dapat poin, dari angka 8 untuk P1 dan 1 poin buat P8.
"Inilah kenyataan yang harus diterima Mercedes. Mobil kami tertinggal 0,7 detik dari mobil terdepan. Saya pesimistis bisa finish di zona poin," katanya.
Tapi, faktanya setelah berada di kokpit W15, insting balap Hamilton keluar berikut pesonanya. Ia melejit liar selepas start. Beradu bodi dengan mobil Lance Stroll (Aston Martin). Stroll pun hilang kendali dan membentur mobil Aston Martin satunya yang dipiloti Alonso.
Dampak lainnya, Lando Norris (McLaren) ikut terseret sial dan masuk ke gravel. Ia dan Stroll harus keluar arena.
Chaos di awal start itu lolos dari investigasi stewards GP Miami. Dianggap semata racing incidents.
Insiden itu mendatangkan safety car yang juga melewati pit lane.
Dan, saatnya Hamilton beraksi. Ia fight dengan para pembalap dari kelas jauh macam Kevin Magnuson (Haas) dan Yuki Tsunoda (RB) hanya untuk berjuang ke P8 dengan imbalan 1 poin. Beberapa kali Hamilton duel wheel to wheel dengan Magnuson, dan jadi satu-satunya aksi balap yang mempesona sepanjang 19 laps itu.
Akhirnya Hamilton finish P8, posisi yang di awal tak ia harapkan bisa tercapai.
Tapi, sialnya, hasil itu dianulir `wasit` GP Miami. Hamilton dipenalti. Bukan karena jadi penyebab chaos jelang tikungan pertama. Kesalahannya adalah melebihi kecepatan saat rombongan safety car melewati pitlane.
Kecepatan Hamilton terekam 80 km per jam atau lebih 10,7 kpj dari limit. Posisi finishnya pun terlempar ke belakang. Menjadikan Tsunoda masuk zona poin dari seharusnya P9.
Ia sedikit kesal lantaran hukuman itu dijatuhkan justru saat balapan sudah usai.
"Namun tidak bikin kecewa karena itu hanya 1 poin," kata Hamilton yang terpuruk di urutan 9 klasemen dengan total poin 19, kalah sangat jauh dengan Verstappen yang sudah mengoreksi 118 poin.
Satu hal yang diperlihatkan Hamilton dalam kesempatan ini adalah fighting spiritualitas yang belum sirna meski ini musim terakhirnya bersama Mercedes. Caranya balapan berikut manuvernya tetap mempesona.
So, perpindahan ke Ferrari musim depan setidaknya membuat ia semakin dekat dengan Verstappen. Apalagi musim ini Ferrari rajin naik podium bersama Verstappen. Di Miami ini, misalnya, Charles Leclerc finish podium kedua meski sama sekali tak bisa melawan Verstappen.
Yang juga menarik adalah aksi Daniel Ricciardo (RB) yang finish di grup 4 Besar. Pembalap Australia itu kehilangan podium ketiga lantaran disalip Sergio Perez (Red Bull) di akhir lomba.
Ricciardo yang jadi salah satu kandidat untuk menggantikan Perez musim depan, pun menghadiahkan hasil cemerlang itu kepada para pengkritiknya agar bisa diam. (rn)
