mobilinanews

Rifat Sungkar : Haters Rio Ingin Indonesia Sekadar Jadi Penikmat F1 Saja

Jum'at, 26/02/2016 11:05 WIB
Rifat Sungkar : Haters Rio Ingin Indonesia Sekadar Jadi Penikmat F1 Saja
Foto - Zie/mobilinanews
Rifat Sungkar, pebalap Nasional yang juga mendapat support dari Pertamina

mobilinanews (Jakarta) - Ramainya sorotan mata dunia kepada pebalap Formula One (F1) pertama asal Indonesia, Rio Haryanto, juga tak luput dari pantauan sesama pebalap lainnya asal Indonesia. Bahkan seorang Rifat Sungkar turut memberikan pendapatnya terkait Rio yang saat ini sedang menjalani sesi latihan di Spanyol.

"Tidak ada pebalap lain di Indonesia yang pantas masuk F1 selain Rio!" tegasnya saat ditemui di sela acara test drive dan test ride All New Mitsubishi Pajero Sport di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/02).

Menurutnya, dalam kehidupan banyak hal yang harus dipenuhi seperti kebutuhan premier dan sekunder. Kebutuhan pokok rata-rata semua orang tahu, tapi kebutuhan yang lainnya belum tentu sama.

"Kebutuhan Rio adalah kebutuhan seorang pebalap dan kebutuhan pokok dari Indonesia adalah prestasi, maka sudah sepantasnya-lah kita dukung penuh Rio Haryanto. Jangan lihat berapa besar biayanya, tapi kalau tujuan kita mendapatkan atensi dari seluruh dunia, maka kita juga harus punya sesuatu yang besar agar di perhatikan," lanjut pebalap yang terkenal dengan sebutan Rifato ini.

Soal banyaknya orang yang memberikan suara sumbang ataupun haters yang mempermasalahkan besarnya biaya Rio ke F1, Rifat menanggapinya secara ringan. "Baiknya itu, kalau haters punya ucapan, dia harus punya solusi seperti apa."

Kalau seorang Rio Haryanto tidak berarti, tentu tidak ada komentar positif maupun negatif. Namun karena seketika Rio menjadi pebalap F1 pertama dari Indonesia, banyak pihak yang akhirnya angkat bicara. Walaupun menurutnya, komentar yang tidak baik pun juga akan jadi baik buat Rio sebagai sebuah masukan dan kritik membangun.

"Yang penting saya minta kepada mereka yang punya komentar miring soal ini. Kita jangan bicarakan Rifat atau Rio hari ini. Karena Rifat dan Rio saat ini ialah hasil kerja keras dari 20 tahun kebelakang, bukan sesuatu yang instant," sebut pebalap yang juga sama dengan Rio mendapat support dari Pertamina.

Lebih lanjut Rifat menambahkan kalau olahraga nomor satu di dunia itu adalah Sepakbola, dan kedua adalah Motorsport, keduanya merupakan olahraga yang punya atensi popularitas sangat tinggi. "Duit sponsor yang di kasih ke Rio jangan di anggap sebagai bantuan cuma-cuma tanpa ada hasil yang bisa diraih kedepannya. Karena dengan duit yang di keluarkan, kita bisa hitung berapa nilai value-nya untuk Indonesia. Mulai dari atensi media internasional seperti apa, terus ekspose pariwisata Indonesia bisa semakin luas."

Di mata Rifat, para haters itu mungkin tidak berfikir untuk menghitung rasio sampai kesana. Mereka hanya berfikir hari ini lempar apa, besok makan apa. "Kalau Rio tidak jadi berangkat ke F1, Let me know what the solution? Apa kita mau jadi ikan yang kecil di kolam yang besar? Atau kita mau Indonesia jadi bagian dari dunia, bukan cuma penikmat saja," pungkas Rifat. (Zie)

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo