Rio Haryanto Dan Kenangan Indah Di Sochi, Rusia

mobilinanews (Solo) - Sochi Autodrom dengan panjang 5,8 kilometer bukanlah sirkuit baru bagi pebalap F1 pertama asal Indonesia, Rio Haryanto. Ketika akhir pekan ini Rio turun berlaga merupakan tahun ketiga secara beruntun Rio beraksi di sirkuit jalanan ini.

Sejak GP Rusia kembali masuk kalender balap F1 pada 2014, Rio sudah membalap di sana. Bedanya, dalam dua tahun terakhir pebalap asal Solo, 23 tahun ini turun dalam persaingan GP2 Series.

Hebatnya, tahun lalu Rio naik podium di Sirkuit Sochi setelah finish di urutan kedua pada balapan kedua (sprint race). Saat itu, Rio sebenarnya berpeluang finish di urutan pertama.

"Seharusnya menjadi kemenangan ke-4 saya dalam satu musim. Saya memimpin pada lap terakhir, tetapi akhirnya saya ditetapkan finish di urutan kedua karena dinilai menyalip saat ada safety car," kata Rio.

Balapan tersebut akhirnya dimenangi Richi Stanaway (Selandia Baru) dari tim Status Grand Prix. "Tetap saja, itu merupakan balapan yang bagus buat saya. Saya tidak sabar merasakan membalap di trek ini dengan mobil F1," ungkap Rio.

F1 Rusia merupakan balapan ke-4 Rio sejak naik ke ajang F1. Dari tiga balapan sebelumnya, Rio dua kali berhasil menyelesaikan balapan, pada GP Bahrain dan GP China. Sekali tidak finish di seri pembuka Australia karena mesin bermasalah.

Ayo Rio, kamu bisaaa...!