Wanita-Wanita Supercar Unjuk Gigi Di Gaspolll Racing Experience Sentul
mobilinanews (Sentul) - Gelaran Gaspolll Racing Experience yang diadakan Minggu (1/5) di Sirkuit Sentul Internasionall, Bogor, sangat menghibur penonton. Pasalnya dapat melihat lebih dari 80 mobil supercar dan sportscar beraksi di sirkuit.
Komunitas mobil Gaspolll mengemas kejuaraan Time Attack dan Drag Race sekaligus di hari tersebut dan memberikan nama acara ini Racing Experience. Tujuan agar peserta bisa tahu dan merasakan bagaimana serunya ikut kedua kejuaraan tersebut.
Bicara tentang Time attack, singkat kata ini adalah satu kategori motorsport di mana setiap pebalap berpacu melawan waktu. Bukan dilepas bersamaan dengan pebalap lainnya. Masing-masing pebalap diberikan 1 kali hot lap ( pengambilan waktu untuk 1 kali mengitari sirkuit, waktu dihitung dimulai dari garis start dan berakhir di garis finish)
Sementara untuk Drag Race kali ini, tidak memakai sistem bracket time, namun, berdasarkan best time seperti awal drag race dulu.
Andara SA, sebelumnya memang sudah sering membalap di sirkuit Sentul.
Yang unik dari acara yang diselenggarakan Gaspolll kali ini, adalah ada 2 wanita tampil sebagai peserta di kelas Red Team. Keduanya berparas cantik, berpenampilan feminim dan sama-sama berpacu menggunakan supercarnya.
Siapakah wanita-wanita supercar ini?
Andara SA yang notabene adalah pebalap wanita yang beberapa tahun lalu aktif di balap turing, kali ini turun dengan besutannya Lotus Elise. Ia berhasil berada di peringkat 7 dari 35 total peserta di kelas Red Team.
Istri dari pengusaha Edwin Abeng ini, mengaku merasa senang dengan adanya event seperti ini. "Senang bisa ngetes mobil, sekalian nyobain ngegas di sirkuit lagi," ujar anak ketiga dari mantan pebalap kawakan Sidarto SA ini.
Sementara wanita supercar lainnya adalah Rosita. Wanita berhijab pemacu Lamborghini Aventador berwarna orange yang masuk Red Team ini bernama lengkap Rosita Dwi Wachyani, B.Com, MM.
Ibu 2 anak ini, ternyata bukan pertama kalinya mengikuti kegiatan seperti ini. "Ini kedua kalinya. Pertama kali ikut waktu ada acara Aventador dan Huracan," ujar wanita kelahiran 27 April 1976 ini.
Bahkan Sita - panggilan akrabnya, pernah mengikuti Kejuaraan Dragrace di kota Medan. "Nama acaranya Medan Bull Run, penyelenggaranya Lamborghini Club Indonesia (LCI)," cerita istri dari Raden Reza Pramadia, yang juga peserta di kelas Red Team, dengan memakai Lamborghini Gallardo.
Nah lo, kok suami malah pilih Gallardo, bukan Aventador?
"Kan itu artinya sayang istri," candanya sambil tersenyum. "Basicnya saya dan suami aku suka supercar dan doyan ngebut. Beberapa kali waktu tol Cipali baru dibuka, kita konvoi ke Cirebon. Saya bawa Aventador, suami aku naik Gallardo," cerita CEO and Director PT. Tunas Artha Gardatama, yang bergerak di bidang Jasa Pengamanan Security (Guard) and Pengamanan Pengantaran Uang Tunai (Cash In Transit) and Pengisian Pengelolaan ATM.
Tapi Sita mengaku bahwa alasan memilih Aventador, dikarenakan lebih agresif. "Mobil ini suka mancing emosi, adrenalin jadi naik kalau sudah ngebut," ungkap member Lamborghini Club Indonesia (LCI) yang juga pemilik Ferrari California ini.
Keren yah, wanita-wanita supercar ini.. (Teks/Foto: Rally Marina)
