KTM Indonesia Bantah Program Diskon Dan Kerjasama Dengan Bajaj
mobilinanews - KTM Indonesia berang dengan berita yang beberapa hari belakangan ini telah beredar. Sampai-sampai, presiden direktur PT. Jaya Selaras Sejahtera (JSS), Agen Pemegang Merk (APM) KTM di Indonesia, Jimmy Budhianto, menindak pelaku penyebar berita itu. "Berita itu tidak benar. Dan sangat mengganggu kinerja KTM Indonesia," tegas Jimmy.
Jimmy menegaskan, APM dan pemilik hak distribusi motor KTM, terkejut beredar berita ada program diskon hingga 20 juta untuk.pembelian tipe Duke 250, RC200 serta RC250. "Ini menyesatkan. Kalau berita itu tidak keluar dari kami, berita itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hanya kami yang berhak merilis berita tersangkut aktifitas KTM di Indonesia," lanjut Jimmy.
Hak ini juga menyangkut penetapan harga. Sehingga, setiap ada program menyangkut harga, hanya dikeluarkan oleh PT. JSS. Terkait diskon yang sempat beredar, senilai 20 juta untuk tipe Duke 250, RC200 dan RC250 pun dibantah oleh Jimmy. Karena kebijakan itu bukan dari PT. JSS.
"Siapapun itu, apalagi hanya diler, jelas tidak berhak menurunkan harga tanpa persetujuan APM. Itu melanggar hukum. Ini sudah meresahkan konsumen dan diler resmi KTM Indonesia," tegas Jimmy Budhijanto lagi.
Jikapun program ini sempat tersebar, Jimmy memastikan itu salah. "Jika sampai terjadi penjualan produk yang dimaksud, PT. JSS tidak akan bertanggung jawab terhadap layanan purna jualnya," pasti Jimmy.
Berita yang beredar, bahwa KTM Indonesi akan bekerjasama dengan Bajaj untuk membuat pabrik KTM di Indonesia, juga tidak benar. "Kami selalu berhubungan dengan prinsipal, KTM Austria. Dan, KTM Austria tidak pernah membicarakan itu. Tidak ada rencana, dalam waktu dekat, bawa KTM akan membangun fasilias pabrik perakitan motor berkapasitas di bawah 400cc. Jikapun terjadi, hal ini tidak mungkin dilakukan tanpa sepengetahuan PT. JSS. Jadi, saya pastikan itu berita bohong," ulas Jimmy lagi.
Terakhir, Jimmy menegaskan, semua berita yang terkait aktifitas KTM di Indonesia, yang resmi dan dapat dipertanggungjawabkan, hanya akan keluar dari PT. JSS.
(Teks : Aries Susanto;Foto : Istimewa)
