mobilinanews

Seri IV Vespa Balap Indonesia : Balapan MiniGP Makin Marak, Saatnya PP IMI Mewadahi

Minggu, 16/10/2016 17:51 WIB
Seri IV Vespa Balap Indonesia : Balapan MiniGP Makin Marak, Saatnya PP IMI Mewadahi
ASK
Balapan motor MiniGP ini mulai marak. Promotor pun mulai tertarik menggelarnya.

mobilinanews (Sentul) – Ada rasa ser-seran di dada ketika menyaksikan 14 joki cilik kelas MiniGP 6-9 tahun rebah di tikungan-tikungan sirkuit gokart Sentul. Apalagi memantengi aksi Herlian Dandi, Jason Umboh dan Harlan, jadi teringat duel antara Marc Marquez, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Mungkin ini saatnya PP IMI serius menatap balapan motor MiniGP 50cc.

Balapan MiniGP mulai berkembang 2 tahun belakangan ini. Tapi, makin meriah 2016 ini. Terutama ketika mulai masuk motor 1 silinder otomatik 2-Tak itu. Sebut saja, merk Lenka dan Orion yang jadi pemainnya. “Sejujurnya, balapan MiniGP ini, bagian dari promosi kita-kita yang jualan motor ini. Sekaligus menampung minat yang beli untuk tes mesinnya. Nggak taunya, malah ramai banget,” aku Harlan Fadhillah. Pembalap senior ini memang ikut berjualan motor imut, di tokonya, MiniGP Garage di bilangan Cibubur, Bogor.

Niat awal yang diungkap Harlan memang sederhana. Tapi, melihat maraknya peserta yang turun di tiap balapan MiniGP, membuat kita perlu membuka mata lebih lebar. Bayangkan saja, MiniGP Race yang diselipkan di seri IV event Vespa Balap Indonesia (VBI), minggu (16/10) itu, meraup lebih dari 100 starter. Sepertiga dari total 300-an starter yang yang balap menggunakan Vespa.

“Awalnya beli motor ini untuk menyenangkan anak saja. Tapi, ketika tau ada balapannya, dan anak saya suka, ya sudah…, ikutan terus,” aku Nyoman Sena, warga Jatiasih, Bekasi. Bapak yang mengusung tim Bekasi MiniGP ini, membawa putrinya yang bernama Theresia turun di kelas MiniGP 6-9 Tahun.

Keluar sebagai juara kelas MiniGP 6-9 tahun di event kali ini adalah Herlian Dandi. Diikuti Jason Umboh yang finish kedua, lalu Harlan di urutan ke-3. Menyaksikan aksi keren tiga bocah ini, Toddy Andries tergugah. Pentolan balap nasional, yang sering jadi pimpinan lomba itu, melihat animo peserta MiniGP, harus dijaga. "Kelas ini harus cepat dibina dengan benar. Terutama, supaya berkembang terus dan tidak hanya mekar sesaat. Ukuran motor ini cocok untuk memancing minat anak-anak ikut balapan,” tutur Toddy.

Untuk itu, pertama-tama Toddy menyarankan pembakuan kelas, agar balapan ini tidak rancu. Ini juga agar meningkatkan ketertarikan pesertanya. Karena, persaingan yang setara. “Misalnya saja, yang di balapan VBI ini, kita pastikan untuk anak-anak, ada kelas 6-9 tahun dan 10-14 tahun. Kalau yang sudah sering menang, kami wadahi di kelas Pro. Ini maksudnya untuk pembinaan,” papar Toddy lagi.

Sebenarnya tak cuma itu yang diperlukan. Mengingat motor yang dipakai balapan benar-benar motor impor. Belum ada yang memproduksinya massal di Indonesia. “Ini lebih penting. Karena jangan sampai, ketika regulasi motor ditentukan, malah kita tidak siap,” tutup Toddy.

So…, monggo Bapak-Bapak calon pengurus pusat Ikatan Motor Indonesia memikirkan ini. (Aries Susanto)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo