Minggu, 13/11/2016 23:38 WIB
mobilinanews (Sentul) - Banyak anak berjiwa balap, yang berharap memiliki kemudahan yang sama, seperti yang didapat oleh anak yang terlahir dari keluarga pebalap.
Namun apakah sebenarnya kemudahan yang didapat dari anak yang dibesarkan di lingkungan keluarga pebalap?
Mari kita lihat pengalaman 2 pebalap muda ini : Ahmad Avila Bahar dan Gerhard Berger.
Avila adalah putra pebalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar.
Kelahiran 14 April 2002 ini memulai debut balap mobil tahun ini. Hanya berlatih 2 bulan, langsung terjun di kejuaraan Honda Brio 1200 cc.
Alhasil, seri ke-4 ISSOM 2016, Avila sudah berhasil membawa pulang trofi juara 2 Brio 1200 cc dan ITCC kelas 1200 cc
Satu Seri Balap Mobil ISSOM 2017 Akan Digelar di BSD, Ide Ananda Mikola Dan Bupati Tangerang
Bawa Bendera Indonesia, Motivasi Toyota Team Indonesia Tampil di Kejuaraan Internasional
Alvin Bahar Dan Honda Racing Siap Bersaing Dengan TTI Pada ISSOM 2017
Begitu pun dengan anak pebalap kawakan Jimmy Lukita, Gerhard Lukita. Cowok yang mengawali karir di dunia balap mobil sejak usia 12 tahun ini, juga hanya butuh 2 bulan sampai pada akhirnya terjun ikut kejuaraan.
Hingga kini, Gerhard sudah memborong banyak piala, termasuk Juara Umum BMW ETCC 2.000 dan Super Turing 2.000 cc yang diraihnya tahun ini
.Keduanya mengakui mendapat keuntungan tersendiri, memiliki ayah seorang pebalap nasional. Avila dan gerhard mendapatkan langsung intisari ilmu tentang balap mobil dan belajar efektif di trek .
Waktu belajar di track benar-benar berstruktur. Mulai dari belajar yang basic, posisi duduk, racing line dan lain-lain. Tidak perlu lagi mencari-cari sendiri, seperti apakah itu racing line, bagaimana defensive line, dan lain-lain.
“Keuntungan lainnya, tidak perlu membayar instruktur balap. Karena ayah sendiri, tentunya gratis,” ujar Gerhard yang diamini Avila.
Sementara fasilitas mobil, Gerhard mengaku seluruhnya didukung sang ayah. Bahkan saat pertama kali balap langsung mengemudikan BMW 3000 cc.
Lain lagi Avila. Namun dia menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan up-grade pada kendaraannya sesuai dengan perkembangan skillnya.
Selain itu, tentunya anak dari pebalap yang terjun ke dunia yang sama, yakni balap mobil, akan menarik perhatian dan pemberitaan jadi lebih mudah.
Enaknya pebalap yang memiliki ayah juga pebalap. (Rally Marina)