mobilinanews (Jakarta) – Terobosan balap dilakukan Ananda Mikola, pengelola Sentul International Circuit yang juga pengurus PP IMI. Yakni akan menggelar 1 seri balap mobil ISSOM di kawasan BSD, Tangerang Selatan, pada Agustus 2017.
“Iya gak apa-apa kan digelar di luar sirkuit Sentul. Saya juga sudah ngobrol dengan Papa (H Tinton Soeprapto, red) dan oke saja. Menurut saya ini penting agar pebalap juga merasakan sirkuit jalan raya,” ujar Ananda kepada mobilinanews.
Untuk menggelar balap jalan raya yang lokasinya tak jauh ICE BSD City itu, Ananda berkolaborasi dengan A Zaki Iskandar yang Bupati Pemda Tangerang. Kebetulan, Zaki adalah pebalap mobil yang rutin mengikuti balap ISSOM di Sentul.
Keseriusan Ananda dan Zaki menggelar balap ISSOM di BSD, telah mendatangkan desainer sirkuit jalan raya dari Filipina. “Filipina sudah menggelar balap jalan raya di 3 lokasi berbeda. Maka itu, kami datangkan untuk memberi masukan yang konstruktif,” ungkap Ananda.
Kenapa tidak ahli dari Singapura? “Terlalu tinggi kalau desainer dari Singapura. Kan hanya balap mobil. Kalau Singapura itu F1 mungkin malah tidak pas,” ujar pebalap senior Indonesia itu.
Setelah survei lokasi didapati panjang bakal sirkuit hingga 3 km dengan lebar 10-12 meter. Maka itu, untuk panjangnya mungkin akan dikurangi dan peranti safety akan diterapkan di sirkuit jalan raya BSD.
“Rencananya 1 seri untuk tahun ini. Untuk tahun depan kita lihat dulu, takutnya di sekitar lokasi sudah banyak penghuninya. Yang jelas, pelaksanaannya nanti berbarengan dengan pameran otomotif GIIAS,” pungkas ayah 2 anak ini.
Keren nih balap turing di trek jalan raya. (budsan)