Selasa, 15/11/2016 21:14 WIB
mobilinanews (Yogyakarta) - Kabar H. A. Yudhistira akan jadi mentor Haji Rihan Variza Racing Team (HRVRT) bisa berbuntut panjang. Ini terkait dengan posisi Yudhistira di tim Kawasaki KYT Manual Tech. Bisa terjadi konflik kepentingan.
Yudhistira sendiri sudah siap menjalankan tugasnya di HRVRT. “Nggak ada masalah, apalagi ribet. Karena saya menjalaninya dengan semangat dan hobi,” bilang pembalap asal Kalimantan Selatan itu.
Tapi, Ibnu Sambodo mengaku belum paham soal kegiatan ganda Yudhistira. “Saya belum tau secara detil,” buka pemilik tim Kawasaki KYT Manual Tech itu.
Yang jelas, Ibnu sadar itu bisa mengganggu kegiatan tim. Sebab Yudhistira adalah joki supersport timnya, yang pastinya punya jadwal padat. Makanya, Ibnu punya tuntutan pada Yudhis. “Sebagai pembalap di tim kami, tentunya ada kewajiban yang jadi prioritas,” tegas pemilik tim yang juga mekanik itu.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Nah, ini artinya Yudhis cuma boleh mementori rider HRVRT ketika tidak ada jadwal bersamaan dengan tim Kawasaki KYT Manual Tech. “Kalau posisi Yudhis sebagai mentor HRVRT, saat IRS, ya tidak bisa jadi mentor,” pasti Ibnu lagi,
Yang menarik, HRVRT akan menggunakan Honda, dan berniat turun di kejurnas Indospeed Race Series kelas sport 250cc. Event dan kelas yang juga diikuti tim Kawasaki asuhan Ibnu itu. Nggak khawatir bakal ada bocoran antar-tim?
“Kalau itu sih nggak akan terjadi apa-apa. Karena tidak ada rahasia di tim ini. Toh di kejurnas semua ada regulasinya. Dan ini bukan motor prototipe,” santai mekanik yang akrab dipanggil Pakdhe itu.
Tapi, gimana ceritanya, kalau diawali dari mentor, lalu Yudhistira pindah ke tim Honda?! “Kalau saya sih, ke tim mana aja mau! Asal, cocok program balapnya,” santai pemakai nomor motor 33 itu.
Nah lho! Apa Ibnu Sambodo dan tim Manual Tech juga mau boyongan ke Honda? Hanya Pakdhe yang tau. (Aries Susanto)