Ada Misteri Menjelang Musprov IMI Kalimantan Timur

Selasa, 22/11/2016 13:54 WIB

mobilinanews (Samarinda) - Ternyata ada banyak misteri tersimpan di Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) Kalimantan Timur. Tak banyak yang terungkap selama ini. Namun, sejumlah pelaku otomotif di Kaltim tentu mengetahui dan sudah menjadi rahasia umum.

Awal mulanya pada Februari  2016 lalu pihak Pengprov IMI Kaltim menetapkan Musprov IMI Kaltim ke-VII pada 4-5 Juni 2016 di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Ini berdasarkan surat bernomor 165/IMI-KT/A/V/2016 dan 166/IMI-KT/A/V/2016 yang dikeluarkan di Balikpapan tertanggal 22 Februari 2016 yang ditandatangani H. Redy Asmara.

Tapi akibat Sidang Badan Arbitrase Olahraga RI tentang kasus PP IMI Sadikin Aksa dan Prasetyo Edi Marsudi belum clear, pelaksanaan Musprov pun ditunda sesuai surat PP IMI  yang ditandatangani Ketua Bidang Organisasi, H. Sutarto tertanggal 25 Mei 2016 dengan nomor 1061/IMI/C/V/2016. Intinya minta pelaksanaan Musprov dijadwal ulang. Surat tersebut juga dinilai agak 'aneh'.

Lalu pada 9 Oktober 2016 dilaksanakan kembali Rapat Pleno IMI Kaltim yang hanya dihadiri 8 orang pengurus. Keputusannya belum disampaikan secara tertulis, baru secara lisan antar pengurus. Disebut jadwal Musprov pada 17 Desember 2016 di Balikpapan tanpa ada pencabutan SK Musprov Kukar 4-5 Juni 2016. Nah lho!

"Kalau memang akan melaksanakan Musprov hendaknya start dari awal. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan klub dan  registrasi peserta. Lalu syarat bakal calon, kapan pendaftaran dan lainnya. Ini agar Kaltim gak ada perpecahan dan kembali solid seperti dipimpin para senior seperti di era pak Roy dan Rendra," komentar Wawan Pranata, Sekretaris Korwil IMI Kutai Kartanegara.

Anehnya, lokasi dipindah ke Balikpapan yang banyak dicurigai klub. "Kalau pengurus tetap kekeuh ingin dilaksanakan Desember, harusnya lokasi masih tetap di Kukar dong," heran Wawan. "Ada info katanya 11 Desember, mana yang benar nih. Itu kan tanggal saya bikin event balap. Apa klub saya gak punya hak suara yaa," tanya Miran dari Samarinda. Semakin misterius?

Yaps! Yang pasti saat ini ada tiga nama calon kandidat yang disebut-sebut bakal maju. Pertama Ekti Imanuel, Ketua KONI Kutai Barat. Kedua Syaefuddin Zuhri, Kabid Organisasi Pengprov IMI Kaltim yang juga anggota DPRD Kalimantan Timur. Dan satu lagi Simeon Palinggi, pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar yang sering jadi Pimpinan Perlombaan. Ketiganya bakal bersaing ketat merebut suara klub anggota.

Paling krusial tentunya masalah hak suara yang harus diperhatikan. Sebelumnya ada 82 klub terdata, jadi Pengprov hanya menunggu persetujuan dari PP IMI berupa SK klub yang memiliki hak suara dan itu total pemilik hak suara yang terdaftar serta sudah diketahui seluruh klub. Kalau angka itu berubah artinya ada permainan. Walah!

Sepertinya pelaksanaan Musprov mulai dicurigai anggota IMI Kaltim. Kemungkinan berlangsung tidak fair bisa saja terjadi. Entahlah? (BangaVe)

TERKINI
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Buka Teaching Factory di Tangerang MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia! Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Cara Mudah Merawat Cat Doff Pada Kendaraan, Yuk Simak!