Untuk Jabani All New CBR250RR : Kawasaki Akan Keluarkan Ninja 250Fi dengan Kontrol Traksi?

Minggu, 11/12/2016 19:11 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Ketika Honda mengeluarkan teknologi throttle by wire di All New CBR250RR, yang diikuti dengan sistem riding mode, kita boleh berharap, sebentar lagi, biker Indonesia akan ditawari motor sport cc menengah dengan teknologi kontrol traksi, alias traction control.

Berkait ini, mobilinanews sempat menyindir pada Kawasaki soal teknologi di produk Ninja 250 Fi. Bos marketing Kawasaki, Kazuya Ikebuchi yang ditanyakan saat acara pengenalan Versys-X 250 hanya senyum. Murah senyum, dia. Soale, sebagai motor sport 250cc dua silinder yang pertama keluar di Indonesia, mobilinanews menilai Ninja 250 Fi bisa disusupi teknologi kontrol traksi.

mobilinanews coba menelusuri teknologi kontrol traksi di Kawasaki. Dan, ternyata Kawasaki sudah menerapkan teknologi ini di superbike mereka, ZX100. Mereka menyebutnya KTRC, alias Kawasaki TRacktion Control.

Teknologi ini, gunanya mirip-mirip dengan riding mode di All New CBR250RR. Ini bisa dilakukan dengan memanipulasi kerja mesin lewat electronic control unit (ECU). Semisal, memperlambat reaksi bukaan katup throttle body saat model comfort alias nyaman. Atau, menyamakan reaksi mesin dengan aksi di puntiran gas saat mode sport. Dan, memaksimalkan power mesin saat di mode sport +.

KTRC juga punya tiga model. Mode 1 memberikan peningkatan stabilitas di situasi jalan licin, dengan mencegah selip roda. Canggihnya, ketika roda kehilangan grip akibat slip, otomatis ecu memerintahkan mesin mengurangi tenaganya ke roda.

Mode 2 KTRC mirip dengan mode sport di All New CBR250RR. Tapi, lebih maju. Karena membantu biker yang belum kuat feelingnya saat rebah abis di tikungan. Biker yang masih belum kuat feelingnya, tidak sadar kalau rodanya kehilangan traksi, karena sliding. Jadi, mode 2 memberi kepastian roda menggigit aspal secara maksimal saat berakselerasi setelah keluar tikungan.

Mode 3 bersifat mengurangi tenaga mesin ketika roda dirasa kehilangan traksi. Dan, baru memberi tenaga kembali ketika ecu membaca traksi roda sudah kembali normal.

Nah, melihat kelebihan teknologi KTRC, rasanya Kawasaki boleh mencangkokkannya pada Ninja 250Fi. Itu kalau mau menjabani All New Honda CBR250RR, lho! Jadi atau tidaknya sih, kita tunggu aja keputusan PT. Kawasaki Motor Indonesia dan prinsipalnya, Kawasaki Heavy Industries. (Aries Susanto)

Keyword : kawasaki-ninja

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine