Senin, 26/12/2016 20:21 WIB
mobilinanews (Bandung) – Apa yang diinginkan para klub otomotif di Jawa Barat? Sosok ketua umum Pengprov IMI yang mudah dihubungi dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Hal itu terangkum dalam perbincangan dengan beberapa pentolan klub anggota IMI Jawa Barat. Seperti yang disampaikan Bob, salah satu anak klub otomotif di Tanah Pasundan.
“Jujur saja, kami ingin ketua IMI yang mudah berkomunikasi, gampang dihubungi semua klub. Karena kalau dihubungi saja susah, bagaimana kami bisa menyampaikan aspirasi kami sebagai anak klub yang langsung berhubungan dengan masyarakat di lapangan,” ujar Bob, yang dikenal sebagai tokoh klub di level akar rumput.
Ditambahkan oleh pria berbadan gempal ini, bukan pemimpin yang mendekati klub hanya menjelang Musprov IMI seperti sekarang. Karena itu lanjut Bob, akhirnya bisa menentukan ke siapa sosok yang paling tepat untuk membawa perubahan IMI Jabar lebih terbuka dan gampang ditemui kapan saja.
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Odoy, tokoh klub lainnya mengamini apa yang disampaikan Bob. Bahwa Jawa Barat butuh pemimpin yang memiiliki leadership, terbuka dan merakyat. “Sosok itu ada pada diri H Fachrul Sarman. Setelah berdiskusi dan mengenal lebih dekat, dia adalah sosok berwibawa yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan otomotif di Jawa Barat,” ungkap dedengkot grasstrack ini.
Di mata Odoy dan Bob, sosok pengusaha dan offroader senior itu bukan tipe mengumbar janji. Namun memiliki komitmen untuk membawa perubahan lebih baik di internal maupun eksternal IMI Jabar.
Apalagi disadari otomotif Jawa Barat tidak hanya komunitas balap, melainkan ada komunitas hobi dan wisata. “Dan itu menjadi perhatian serius Pak Fachrul Sarman. Sehingga tidak heran jika namanya meroket di bursa pemilihan ketum IMI Jabar yang akan dilangsungkan pada 29 Desember mendatang di Bandung,” ujar Bob.
Belum terpilih menjadi ketum IMI Jabar saja, lanjut Bob, Haji Fachrul yang memiliki ikatan darah keluarga di Tasikmalaya dan Sukabumi ini telah mencanangkan bakal menggelar beberapa event Kejurnas di Jabar yang selama ini terasa kurang dan kering.
"Ini tentu bentuk komitmen beliau yang ingin mandiri, memajukan otomotif Jabar dan bekerja sama dengan banyak klub untuk menggelar event akbar dan nasional di Tanah Pasundan. Dan yang jelas, Pak Fachrul sangat membuka diri berkomunikasi seluas-luasnya dengan semua klub yang ada. Ini yang tak pernah terjadi selama ini di Jabar,” pungkas Bob dan Odoy.
Kalau sudah jelas begitu, tentu tak perlu ragu lagi untuk menentukan pilihan pada Musprov yang sebentar lagi bakal digelar bukan? (budsan)