Kamis, 05/01/2017 20:45 WIB
mobilinanews (Sentul) – Setelah lama tak terdengar, pebalap senior Ananda Mikola buka suara. Bahwa sekarang ia memiliki beberapa kesibukan yang cukup menguras energi.
Yakni Nanda –sapaan karibnya-- ditugasi untuk mengelola Sentul International Circuit, menjadi pengusaha kondotel, jadi pengurus PP IMI serta mendukung istrinya Marcela Zalianty yang jadi ketua PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia).
Mengelola sirkuit internasional yang terletak di sisi tol Jagorawi yang pernah dipakai menggelar 2 kali MotoGP itu, menurut Nanda tidaklah mudah. “Ternyata tidak mudah. Gue masih tidak ada apa-apanya dibanding bokap. Dia gila banget kalau ngurusin sirkuit dan balap,” buka ayah dua anak ini.
Menurut Nanda, ayahnya, H Tinton Soeprapto selalu punya ide yang brilian untuk Sentul. Selain masih berobsesi mendatangkan kembali MotoGP di Sentul, juga mengundang balap level dunia.
Satu Seri Balap Mobil ISSOM 2017 Akan Digelar di BSD, Ide Ananda Mikola Dan Bupati Tangerang
Max Armand, Pengelola Sirkuit Sentul Gokart & Ayah Pebalap Philo Armand Dirawat di RSPAD
Artis Marcella Zalianty Tetap Support Ananda Mikola Ngetrek di Sirkuit
“Persoalannya, Sentul harus direnovasi dulu. Aspalnya tidak hanya dioverlay, tetapi harus diupgrade. Grandstand (tempat duduk penonton) harus diperbarui, juga paddock dan hospitality. Saat ini kami masih mengusahakan itu bekerja sama dengan investor,” ungkapnya.
Nah, kembali ke sosok sang ayah, di usianya kini menginjak kepala tujuh masih sangat semangat jika berbicara seputar balap. Dan mungkin justru semangat dan spirit Tinton mencuat begitu berhubungan dengan balap.
“Gue harus mengakui kalah dengan bokap untuk urusan begituan. Bokap bisa berbicara sangat detil untuk urusan renovasi, upaya mendatangkan MotoGP dan seterusnya. Gue ampun deh hehe,” tutur Nanda.
Seperti diketahui, Tinton dikenal sebagai pereli dan pebalap. Tinton pula yang “memindahkan” sirkuit balap Ancol ke Sentul. Dari hasil ganti rugi sirkuit Ancol itulah kemudian dibangun sirkuit Sentul yang selesai dibangun 1993.
Berbagai event balap international seperti MotoGP, WSBK, A1GP, Formula Brabham, Formula Asia dan masih banyak yang sempat digelar di sirkuit milik Hutomo Mandala Putra dan Tinton Soeprapto itu.
Bahkan Tinton pula tetap tenang dan tak bergeming ketika beberapa kali calon investor hendak masuk Sentul dengan membawa misi renovasi dan perbaikan. Nyatanya, tak satu pun berhasil dan dia masih kokoh berada di sirkuit yang seperti rumah utamanya itu.
Jadi Nanda nggak berminat mengurusi sirkuit meneruskan Pak Tinton? “Wah, belum tahu sob. Kayaknya mending ngurusin kerjaan yang lain deh hehe,” pungkas Nanda. (budsan)