Senin, 23/01/2017 00:07 WIB
mobilinanews (Sentul) – Ada yang berbeda di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu (22/1). Yakni seluruh pegokart mengenakan pita hitam di lengan kiri.
“Pita hitam ini untuk mengenang almarhum Bapak Max Armand, pengelola SIKC yang hari ini tadi dimakamkan di San Diego, Karawang, Jawa Barat,” ujar Ade Satyaningtyas, promotor nasional dari Eshark Motorsport.
Max Armand yang ayah pebalap GP2, Philo Armand dan pegokart Jetro Jevon Armand lah yang merenovasi SIKC hingga menjadi sirkuit gokart yang sangat dipandang di Asia dan dunia international.
Oya, pita hitam itu dililitkan di lengan kiri pegokart yang berlaga pada seri 1 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup Indonesia. Tidak kelihatan karena dililitkan di lengan kiri, dan lengannya itu ditutup wear pack (baju balap) biar tidak kabur.
Perbaiki Faktor Safety Sirkuit, Oke Junjunan Siap Bawa 1 Seri Rok Cup Indonesia ke Batam
Nyaris Podium, Ucin Habsyi Dihadang Peserta Backmakers Dan Gagal Finish di Gokart Sentul
Pegokart Kezia Santoso Kembali Ke Indonesia Untuk Merayakan Sinchia 2017
Namun Eris Mahpud, pegokart kawakan yang turun di kelas Senior Rok memasang pita hitam itu di 2 tempat. Lengan kiri dan helm bagian kiri. Sehingga ketika dihembus angin, pita hitam itu tampak seperti melambai-lambai.
Begitulah cara para pegokart mengenang jasa baik almarhum Max Armand, yang secara adminitrasi sampai sekarang masih memegang hak pengelolaan SIKC. (budsan)