Senin, 27/02/2017 18:28 WIB
mobilinanews (Sentul) – Lonjakan prestasi dialami Mohammad Tirta Chandra Alim pada seri kedua Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup Indonesia sekaligus seri 1 Asia Zone di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (26/2).
Putra pebalap veteran Chandra Alim itu berhasil naik podium kedua kelas Junior Rok. Hasil itu sebuah lonjakan dibanding seri 1 lalu yang hanya finish kelima.
Meski meraih podium 2, Chandra Alim masih kurang puas. “Harusnya juara satu, karena peluang itu ada. Sekarang di tim terbaik TKM Racing, sasis bagus dan sering melakukan latihan bareng dengan Keanon Santoso dan Gezha Sudirman,” ujar Chalim kepada mobilinanews.
Maka itu, Chalim tidak mau tahu pada seri berikutnya Tirta harus podium satu. “Sanksinya tegas, kalau nggak bisa juara umum dan lolos ke grand final di Italia, grounded dari balap,” tegas Chalim.
Eshark Rok Cup 2024 : Dominic Setiawan Bersyukur Finish P2 dan P4, Dari Start Urutan Buncit Dan Mesin Nggak Ada Power
Legend Riders Awali 2024 Dengan Touring Pendek Jakarta - Ciwidey, Pesertanya Dari Chepot HW Hingga Chandra Alim
Juara Kelas Junior Rok Eshark Year End Race 2023, Dominic Setiawan : Ini Balapan Gokart Terbaik Dalam Hidupku
Namun Yongliek Santoso selaku founder TKM Racing mendengar keluhan Tirta. Bahwa atas instruksi sang ayah harus hati-hati dengan gokartnya jangan sampai sasisnya bengkok lagi, karena harganya mahal.
“Sekarang om yang menjamin. Nggak usah terlalu hati-hati saat mau overtaking atau bersaing di sirkuit. Kalau sasisnya bengkok, nanti om Yongliek yang ganti. Biar mental juara Tirta terbentuk,” ungkap Yongliek.
Nah, tunggu apalagi Tirta? Gaspol aja...(budsan)
Keyword : M Tirta Chandra Alim Junior Rok