Kamis, 23/03/2017 13:16 WIB
mobilinanews (Qatar) - Sejak manggung di kancah MotoGP, Marc Marquez memang baru sekali juara di balap malam hari GP Qatar di musim 2014 silam, lalu selebihnya podium ke-3 (2013 dan 2016) dan finish ke-5 di musim 2015. Atas dasar itu pula, plus kondisi persiapan saat ini, target realistis sang juara bertahan hanyalah podium.
Alasan klasiknya bahwa trek Losail kurang cocok dengan Honda RC213V yang lebih mantap masuk tikungan-tikungan lambat. Juga tak cocok dengan gaya balap Marquez yang dikenal punya skill dan keberanian tersendiri di zona pengereman keras.“Masuk seri pembuka, segala sesuatunya memang istimewa. Para pembalap pun masih diserang rasa nervous. Memang bukan trek kesukaan saya, tapi ada 3 tikungan yang butuh pengereman sangat keras dan membutuhkan stabilitas motor yang mumpuni. Kami berpotensi ke podium, namun jika ada kesempatan jadi pemenang maka tak akan saya sia-siakan,” ucap Marquez yang sepanjang tes pra musim selalu kalah oleh rider muda Yamaha, Maverick Vinales.Dari sudut pandang teknikal, Marquez menilai Honda sudah membangun RC213V 2017 secara umum lebih baik dari spek 2016. Yang belum maksimal hanyalah membangun basis setingan, khususnya menyelaraskan kinerja mesin 2017 dengan regulasi elektronik yang juga baru.
MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24
MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing
MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara
Keyword : motogp gp qatar marc marquez motogp 2017