WRC 2017 Corsica: Gagal di Kandang, Ogier Tetap Pimpin Klasemen

Senin, 10/04/2017 13:52 WIB

mobilinanews (Prancis) - Local hero Sebastien Ogier (Ford) gagal memenangi Rally Corsica, Prancis. Tapi, fans tuan rumah tak perlu kecewa berat lantaran Ogier tetap tetap pada jalur perjalanan meraih gelar dunia kali kelima setelah 4 titel beruntun beruntun 2013 sampai 2016 bersama VW. 

Finish runner-up di belakang ThierryNeuville, ia mendapuk poin 18 plus 4 angka bonus karena urutan kedua tercepat pada Power Stagedi SS terakhir. Tambahan 22 angka membuat total poinnya di kejuaraan dunia menjadi 88. Unggul 13 angka dari Jari-Matta Latvala (Toyota) yang finish ke-4 di Corsica namun dapat tambahan 5 poin berkat juara di Power Stage. Neuville yang raih 25 poin plus bonus 1 angka menempati posisi 3 dengan total poin 54, naik dua tingkat dari posisi sebelumnya.

Ogier sendiri merasa beruntung finish kedua dan tetap memimpin klasemen. Pasalnya, mobilnya sempat dilanda masalah elektrik di SS9 sehingga digusur Dani Sordo (Hyundai) ke posisi 3. Untung saja Sordo tampil buruk di SS terakhir sehingga Ogier kembali ke tempat semula. 

“Ini reli yang sangat berat. Banyak kendala. Mobil sempat tak punya tenaga dan  rem tangannya tak berfungsi. Podium saja sudah beruntung,” ujar Ogier yang peluang juaranya terputus usai kerusakan hidrolik mobil pada sesi Sabtu. 

Sementara itu, adapun seri ke-5 WRC berlangsung di Argentina, 28-30 April. (andro)

Klasemen Sementara WRC 2017:

1. Sebastien Ogier (88)
2  Jari-Matti Latvala (77)
3. Thierry Neuville (54),
4. OttTanak (48)
5. Dani Sordo (47)
6. Craig Breen (33)
7. Kris Meeke (27)
8. Hayden Paddon (25)
9. Elfyn Evans (20)
10. Andreas Mikkelsen (12)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060