Minggu, 23/04/2017 06:53 WIB
mobilinanews (Makassar) - Ajang drag race yang digelar di runway Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin kali ini terasa berbeda dari biasanya. Dragster tak hanya berpacu dengan kompetitor, namun juga diiringi dengan desingan suara mesin pesawat Sukhoi yang melintas di udara.
Ajang adu kebut mobil trek lurus berjarak 201 meter ini digelar dalam rangka Bulan Dirgantara Lanud Sultan Hasanuddin 2017 pada Sabtu (22/4). Selain memperkenalkan tentang kedirgantaraan kepada masyarakat, juga menjadi tontonan menarik drag race di lokasi sama yang diikuti 200 starter.Di kelas bergengsi Modified Sedan 0-2500cc (Pro Na), 2 dokter bersaing di lintasan. Kedua dokter itu yakni Dr Fadli Ananda dari Makassar dan Dr Heri Agung dari Semarang, Jawa Tengah. Mengandalkan Honda Estilo, Fadli Ananda dari tim NFT meraih waktu tercepat 8,363 detik. Sementara Heri Agung juga dari tim NFT membesut Honda Estilo harus puas di urutan kedua karena hanya menorehkan waktu 8,491 detik. Tim NFT adalah milik Andi Toto Michdar.Dokter Fadli, pemilik RS Ananda Makassar berusia 33 tahun kembali merajai di kelas utama Free For All alias FFA. Membesut mobil sama, catatan waktunya sedikit lambat 0,001 detik dibanding kelas Modified Sedan. Podium kedua diraih Reza Zulnizar dari tim Pisang Ijo Makassar mwngendarai Mitsubishi Lancer dengan waktu 8,406 detik.Ajang balap ini diusung Sultan Siradjid selaku Ketua Panitia Penyelenggara bersama RHU Auto Sport. Selama ini Sultan dikenal sebagai pereli dan dragster. "Tahun ini ikut menjadi promotor balap di Sulawesi Selatan agar event lebih banyak digelar," sebut penggila otosport berusia 38 tahun ini.Di lokasi sama juga diadakan Auto Contest dan Makassar Air Show. Untuk penggemar otomotif di kota berjuluk Angin Mamiri, ajang ini menjadi pengobat rindu kompetisi. Tak salah bila antusias diikuti ratusan dragster. (bangve)Keyword : dragrace Makassar dua dokter Lanud Hassanudin