Sabtu, 08/07/2017 15:50 WIB
Kaki-kaki alias suspensi. Nah di ajang Kejurnas GT Radial Auto Gymkhana seri 3 yang berlangsung di sirkuit GOR Arcamanik, Bandung, Sabtu (8/7) ini menjadi begitu penting karena berlomba di lintasan beton.
"Sudah barang tentu setting suspensi berbeda demgan di lintasan aspal pada umumnya. Satu hal lagi, di lintasan beton juga ban lebih aus," ujar Wie Wie kepada mobilinanews.
Lalu, apa yang dilakukan tunner selain Wie Wie yang memperkuat tim slalom TTI?
Setali tiga uang juga ditempuh Heron yang menukangi tim NFT Makassar dengan peslalom andalan James Sanger, Andi Toto Michdar dan Batara Michdar.
Tim Slalom Indonesia Juara Umum TIGP dan AACG 2024 di Taiwan, 15 Piala Berhasil Dibawa Pulang
Hasil Lomba dan Klasemen Akhir Kejurnas Slalom 2023 : Anjasara Perkasa dan Comeback Gemilang Alinka
Indonesia Juara Auto Gymkhana, Namun Ketiga Overall Asia Pacific Motorsport Championship 2023 di Malaysia
"Masih mencari cari settingan kaki-kaki yang tepat. Dan itu bisa didapatkan dengan banyak berlatih. Itu problem yang kami alami," ungkap Heron.
Siapa lagi tunner jago suspensi di ajang auto gymkhana? Tentu ada kakak beradik Ronald dan Arce Meyer serta Usman Adi.
Kalau begitu, kita tunggu racikan kaki-kaki siapa yang bakal jadi jawara di Arcamanik. (budsan)
Keyword : tunner suspensi auto gymkhana arcamanik Bandung